Share

58. Membusuk

Di kamar rahasia yang ada di dalam villa milik Kandita, kamar yang hanya diketahui keberadaannya oleh mereka bertiga, Kandita, Dirga, dan Andaru, aroma busuk mayat menguar, menusuk-nusuk hidung. Dibutuhkan banyak usaha untuk meredam aroma itu keluar dari kamar. Kandita sengaja menyalakan dupa wangi untuk menutupi baunya atau menyebar rempah-rempah di sudut-sudut yang bisa menyerap baunya. Bau mayat itu datang dari tubuh Andaru yang membusuk.

“Ini tidak bisa dibiarkan!” Kandita menatap wajah kekasihnya, Andaru, dengan sangat cemas. “Kita butuh lebih banyak lagi darah untuk menjagamu tetap hidup.”

Andaru hanya diam sambil balik memandangi Kandita. Dia merasa kasihan untuk Kandita dan bukannya dirinya sendiri yang perlahan-lahan kembali membusuk setelah berhasil bangkit dari kematian. Sebenarnya Andaru sudah cukup puas dirinya dapat kesempatan untuk hidup lagi, dan melihat putrinya semata wayang hidup dengan baik.

“Karmila sangat berbeda dengan Kandita. Aku harap dia bisa tetap seperti i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status