Share

Bab 41. Apa Hubungan Mereka?

Lampu aku hidupkan dan benar

Tanganku bersimbah darah karenanya. Darah itu merembes dari kemeja Pak Mahendra.

"Kak .... Kamu kenapa? Si-siapa yang berbuat jahat kepadamu?" ucapku dengan tangan gemetar membuka kancing bajunya.

"Tadi ada yang mencoba merampokku."

Luka menganga lebar terlihat jelas dengan darah yang tidak berhenti keluar. Secepatnya aku ambil kotak obat di dashboard. Mengambil kasa, kapas dan plester. Luka aku tutup dan diplester untuk mengurangi keluarnya darah. Walaupun darah berkurang yang keluar, tapi luka ini harus dijahit.

"Kak, kita harus ke rumah sakit," bisikku. "Kak Mahe tahan sakit sebentar, geser tempat duduknya," ucapku sambil membantunya untuk beringsut. Posisi kami yang berdekatan dengan kancing baju terbuka membuat hati ini berdesir.

"Litu .... Kamu harus ganti baju," ucapnya lirih dengan mata terbuka sendu, namun tangan satunya mencengkeram erat pinggangku.

Duh!

Aku lupa, karena terburu-buru keluar, aku masih menggunakan baju tidur. Ya, hanya baju tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status