Share

Bab 24 Hari Istimewa

"Kenapa kamu kesini? Lebih baik kamu pergi saja dari sini sebelum ada yang datang dan menyebarkan fitnah tentang kita."

Baru lewat enam puluh hari huru-hara itu terjadi kini lelaki jangkung itu berdiri tepat menghadap ke taman. Seperti biasa tangannya masuk ke dalam saku celana dan bersikap tenang seolah tidak ada hal apa pun yang terjadi. 

"Aku datang ke sini gak sendiri, tapi bersama dengan adikku. Kenalkan namanya Fina," ucapnya mengulas senyum.

Gadis yang mirip dengan Saka itu mengulurkan tangan persahabatan seolah ingin berteman denganku. 

Ternyata gadis berhijab pasmina itu seorang dokter. Dia sedang mengambil cuti dan bermain ke sini meluangkan waktu untuk jalan-jalan. 

Saudara kandung itu terlihat akrab dan ramah layaknya pasangan keluarga yang romantis. 

Wanita itu memberi buku tentang ibu hamil dan cara merawat bayinya. Semua len

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status