Share

Chapter 53

Khalifa tidak peduli lagi. Gegas ia keluar dari kamar walau tau masih memakai mukena. Meninggalkan Alby yang sedari tadi hanya diam.

Bagi Khalifa, sekaki-kali pria sombong itu harus diberi pelajaran. Biar tau rasanya bagaiamana berada di posisinya dulu yang selalu merasakan sakit dan sesak. Ah, mungkin ini tidak seberapa, tapi Khalifa yakin Alby pasti mengerti atas apa yang ia ucapkan. Semoga setelah ucapan itu keluar Alby mampu memahami, bahwa ia tidak pernah menginginkan pria itu!

Khalifa mendengkus, hari ini paginya di lingkup hawa marah saja. Ah, bahkan ia terpaksa keluar dari kamarnya sendiri.

Krruukkk…

Sesaat amarah itu masih dirasa tiba-tiba perut Khalifa berbunyi. Ia lapar.

Khalifa menghela napas. “ Kak Alby msnyebalkan! Ke manakan semua pelayan yang ada di sini, huh!” ucap Khalifa setengah kesal. Tidak hanya pada perubahan Alby yeng membuat Khalifa kesal dan marah, pun dengan semua pelayan yang ada di kediaman ini Alby hilangkan. Entah ke manakan pelayan itu, Alby benar-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status