Share

20. Matilah Sebagai Gembel.

Alena menjerit di meja informasi rumah sakit. Orang itu berkata, semua alat medis di tubuh papa Alena sudah dicabut sejak pagi tadi. 

"Tidak ... tidak mungkin!" teriaknya. Matanya mulai memanas mendengar berita yang mengatakan papanya sudah meninggal pagi tadi. 

"Tapi itu benar. Papa Anda sudah dibawa ke rumah duka."

"Tidak! Satu malam ini aku menemani papaku di sana, pihak rumah sakit tidak pernah memberi tahuku apa pun!" 

Alena teringat dengan suster yang datang tadi pagi. Mereka berkata akan melepas peralatan medis papanya. Apa mungkin saat itu lah kematian papanya? Alena pikir, suster-suster itu hanya ingin mengganti peralatan di tubuh papanya. 

"Maaf, Nona, jika Anda berpikir kami melakukannya tanpa ijin, Anda salah. Keluarga pasien sendiri lah yang memintanya dengan alasan tak mampu membayar biaya pengobatan. Lagian, papa Anda juga sudah tak punya kemungkinan untuk bertahan hidup tanpa bantuan alat-alat itu. Tolong jangan membu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Tutik Harawati
tolong dong caranya.beli koin ini dimana nak?
goodnovel comment avatar
Aneke Ann
kenapa gk ceritain uangnx,, Koq malah bgini ceritanx,.bikin bosan bacanx
goodnovel comment avatar
Arviani Kartica91
kejahatan disebabkan karena kebodohan seorang Alena tanpa dasar. bnr2 bodoh sebodoh2nya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status