Share

BAB. 15 Rani Masih Belum Membaik Juga

Infusan sudah hampir habis, Bagas menekan tombol di sambil ranjang untuk memanggil suster.

Tak lama, beberapa menit kemudian, suster datang membawa dorongan berisi perlengkapan untuk mencopot infus di tangan Rani.

Kondisi Rani sudah tidak demam lagi seperti baru pertama kali tiba di rumah sakit, suhunya menurun setelah di beri infus penurun demam.

Bagas melirik jam tangannya, sudah menunjukkan pukul sembilan lewat empat puluh menit.

"Hampir jam 10 malam" Bagas bergumam dalam hati.

Terlihat Rani juga sangat mengantuk, walaupun tadi dia juga sempat tidur saat di infus, tapi sedikit sedikit terbangun.

Bagas, menanyakan pada Rani dengan tatapan yang penuh rasa bersalah, Bagas melihat sesekali Rani menelan ludah dan ingin muntah "Apa masih mual?" katanya.

"Masih mual mas, tapi aku lapar"

"Kamu mau makan apa? biar kita cari setelah dari sini ya.." Suaranya lembut dan pelan.

Makanan dan minuman yang di beli pak Joko tadi tidak ada satupun yang di makan oleh Rani. Rani masih tidak nafsu mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status