Share

Wan Liyi

Author: AgamYupi02
last update Last Updated: 2023-12-23 19:05:00

Gadis itu terus menangis selama hampir lima belas menit sebelum kemudian berhenti.

Ia menatap Ling Yan dengan ekspresi sedih dan berkata.

" Terima kasih karena telah membalaskan dendam orang-orang di desa... Namaku Wan Liyi, murid biasa dari sekte He Huan." Kata Wan Liyi itu dengan suara lembut.

Ling Yan mengangguk dan berkata pelan.

" Gadis ini adalah satu-satunya orang yang selamat, apa kamu bisa membantuku untuk merawatnya?" Tanya Ling Yan dengan nada serius.

Ekspresi Wan Liyi langsung stagnan. Ia menatap Xun Er dalam-dalam sebelum kemudian menundukkan wajahnya dengan ekspresi sedih.

" Apa mungkin kamu tidak mau melakukannya?" Tanya Ling Yan dengan ekspresi curiga.

Wan Liyi segera mengangkat wajahnya dan menggelengkan kepalanya dengan panik.

" Tidak, bukan itu maksudku." Jelas Wan Liyi dengan panik.

" Lalu apa?" Tanya Ling Yan dengan alis yang sedikit terangkat.

" Itu... Sebenarnya aku tidak yakin bisa merawat gadis kecil itu. Soalnya aku sendiri harus bekerja sangat keras untuk bisa bertahan di sekte He Huan.

Takutnya jika aku membawa gadis kecil ini kembali, ia malah akan dijadikan budak oleh para tetua sekte." Jelas Wan Liyi dengan nada tanpa daya.

Wajah Ling Yan menggelap saat tangannya mulai mengepal.

" Apa maksudnya dengan dijadikan budak?" Tanya Ling Yan dengan suara yang dalam.

"...." Wan Liyi diam sejenak dan menjawab dengan nada serius.

" Secara harfiah seperti budak-budak lainnya..." jelas Wan Liyi pelan.

"..."

Ekspresi Ling Yan menjadi sangat gelap.

" Aku ingin bertanya, apakah semua sekte akan membuat orang biasa menjadi budak?" Tanya Ling Yan dengan suara dalam.

" Um... Tetapi yang aku lihat perlakuan mereka jauh lebih kejam daripada perlakuan sekte He Huan pada orang biasa." Ucap Wan Liyi lirih.

" Begitu, ngomong-ngomong berada di ranah apa master sekte He Huan?" Tanya Ling Yan dengan nada ragu.

Wan Liyi berfikir sejenak sebelum kemudian menjawab.

" Sekte He Huan hanya sekte peringkat terendah di antara ribuan sekte di dunia.

Master sekte dan para tetua rata-rata berada di ranah Pemurnian Roh dan Pembangunan Fondasi."

" Jadi begitu, apa syarat agar aku bisa bergabung dengan sekte?" Tanya kembali Ling Yan dengan ekspresi penasaran.

" Itu... Jika kamu seorang kultivator di ranah Penguatan Tulang, maka anda harus mengikuti tes untuk masuk.

Tetapi jika kamu seorang kultivator di ranah Pembukaan Vena atau Pemurnian Qi, maka kamu bisa langsung menjadi murid inti setelah bersumpah setia pada sekte." Jelas Wan Liyi pelan.

" Jika aku menjadi murid inti, apakah aku bisa membiarkan Xun Er hidup tenang di sekte?"

Wan Liyi terlihat ragu sejenak sebelum kemudian mengangguk dengan wajah serius.

" Harusnya bisa, soalnya murid inti sekte He Huan mendapatkan banyak hal spesial."

" Bagus, kalau begitu dimana arah sekte He Huan?"

" Hem? Apa kamu mau mendaftarkan diri?" Tanya Wan Liyi sambil memiringkan kepalanya.

Ling Yan dengan tegas mengangguk yang membuat Wan Liyi sangat terkejut.

Saat Wan Liyi ingin melanjutkan bicara, tubuhnya tiba-tiba melayang yang membuatnya sangat terkejut sekaligus panik.

" Eh?! Apa yang terjadi di sini?! Kenapa aku melayang?!" Ucap Wan Liyi dengan panik.

" Tenanglah, ini karena aku yang mengangkat tubuhmu..." jelas Ling Yan dengan nada serius.

" Hah? Ini ulahmu? Bagaimana bisa?! Aku dengar hanya kultivator di ranah Pembangunan Fondasi ke atas yang bisa terbang tanpa menggunakan pedang!

Jangan bilang kalau ranah kultivasimu berada di atas Tingkat Pembangunan Fondasi...?" Ucap Wan Liyi dengan tatapan curiga.

Ling Yan dengan santai mengangkat bahu, " Tebak saja, sekarang katakan berada di arah mana sekte He Huan?"

Wan Liyi terdiam dan mengangguk lembut.

" Pergi saja lima belas kilo meter ke arah barat, disanalah pusat sekte He Huan berada." Jelas Wan Liyi cepat.

" Jadi menuju ke arah barat yah. Bersiaplah, mungkin akan sedikit berangin..." kata Ling Yan pelan.

" Hah?" Wan Liyi terlihat kebingungan.

Namun sebelum ia sempat bertanya, tubuhnya tiba-tiba di seret oleh kekuatan tidak terlihat dan menghilang bersama Ling Yan.

....

Sekte He Huan, awalnya merupakan sebuah sekte khusus perempuan yang berubah menjadi sekte campuran beberapa tahun yang lalu.

Alasan perubahan ini karena terlalu sedikit murid perempuan baru yang mau bergabung dengan sekte.

Hal ini membuat master sekte He Huan segera memutar otak untuk memikirkan cara agar sekte He Huan tidak terus mengalami penurunan.

Sampai pada akhirnya master sekte Mu Yingxin memikirkan cara untuk merubah aturan ini.

Perubahan aturan ini mendapatkan hasil yang cukup baik. Meski secara perlahan, tetapi sekte He Huan akhirnya kembali menuju peningkatannya.

Meski begitu tetap ada masalah yang menerpa sekte He Huan. Karena ada beberapa murid lama yang merasa tidak puas dengan aturan baru.

Ling Yan muncul di atas langit sekte He Huan bersama Wan Liyi dan Xun Er.

Kedatangannya langsung menarik perhatian semua murid dan para tetua sekte He Huan.

Salah seorang tetua wanita muncul dan bertanya pada Ling Yan dengan nada ragu.

" Siapa yang mulia ini? Ada urusan apa yang mulia datang ke sekte saya?" Tanya tetua wanita itu dengan nada ragu.

" Apa kamu master sekte?" Balas Ling Yan dengan nada datar.

Tetua wanita itu terjebak dan segera menggelengkan kepalanya.

" Bukan, saya hanya tetua sekte He Huan..." jelas tetua wanita itu dengan sopan.

" Hem... Kalau begitu panggil master sekte, ada sesuatu yang harus aku katakan padanya." Kata Ling Yan dengan suara dalam.

"..." tetua itu terlihat ragu sebelum kemudian memantapkan diri saat menjawab.

" Master sekte sedang berada di dalam pengasingan saat ini, jadi saya tidak bisa memanggilkan master sekte untuk yang mulia..." jelas tetua wanita itu dengan sopan.

Ling Yan menyipitkan mata, tetua wanita itu terkejut dan segera mengalihkan wajahnya dengan ekspresi ketakutan.

" Dalam pengasingan? Lalu siapa kultivator perempuan di ranah Pembangunan Fondasi tingkat 7 yang sedang aku rasakan ini?" Tanya Ling Yan dengan nada main-main.

"!!!!"

Tetua wanita itu tertegun dan berkata dengan gugup, " Bagaimana?! Bagaimana kamu bisa tahu kekuatan master sekte?!"

" He he, mudah saja. Aku jauh lebih kuat darinya..."

Gambaran bola cahaya emas muncul di belakang Ling Yan dan memancarkan sinar cahaya emas yang sangat terang.

Tetua wanita itu tertegun dan mulai merasa tubuhnya menjadi sangat berat.

" Tekanan ini, sangat mengerikan?! Mungkinkah yang mulia seorang kultivator di ranah Inti Emas!!" Tanya tetua wanita itu dengan ekspresi tidak percaya.

Wan Liyi yang berada di samping Ling Yan juga terkejut dengan ucapan tetua sektenya.

Ia menatap Ling Yan dengan ragu sambil berfikir di dalam hati.

' Orang ini memiliki ranah kultivasi Inti Emas? Habislah, aku sudah bertindak tidak sopan kepadanya...' pikir Wan Liyi dengan perasaan putus asa.

Ling Yan menatap tetua wanita itu dengan ekspresi tenang yang membuat tetua wanita itu menjadi lebih takut.

" Maafkan saya yang mulia, saya akan segera memanggil master sekte kemari!!" Kata tetua wanita itu dengan panik.

" Tidak perlu... Aku sudah berada disini..." suara tenang seorang wanita dewasa terdengar.

Ling Yan melirik ke arah asal suara itu dan melihat seorang perempuan dewasa memakai gaun ungu ketat sedang menatapnya dengan ekspresi datar.

Wajah perempuan dewasa itu terlihat sangat cantik, ia juga memiliki bentuk tubuh seksi yang bisa membuat para kultivator lelaki ngiler saat melihatnya.

Mata ungunya membuat penampilan perempuan dewasa yang satu ini sangat berbeda dengan perempuan lainnya.

" Tuan, kenapa tuan mencari saya?" Tanya perempuan dewasa itu dengan sopan.

Ia menyadari tatapan panas Ling Yan, tetapi berusaha bertindak seolah tidak terjadi apa-apa.

" Ehem! Sebenarnya bukan masalah yang besar, aku hanya ingin bergabung dengan sekte He Huan.

Apa itu bisa dilakukan?" Ling Yan batuk canggung dan bertanya dengan ragu.

Perempuan dewasa itu tertegun di tempat.

" Maaf tuan, tapi apa tuan bisa mengulangi ucapan tuan lagi? Sepertinya saya salah mendengarnya barusan." Jelas perempuan dewasa itu dengan ekspresi ragu.

" Hem? Aku ingin bergabung dengan sektemu, harusnya kamu tidak salah mendengarnya..." Kata Ling Yan dengan cepat.

"...."

Perempuan dewasa itu langsung membeku karena terlalu terkejut.

Sementara itu, para tetua wanita yang sebelumnya menyambut kedatangan Ling Yan sudah menjadi patung batu sekarang.

"..." Ling Yan merasa aneh melihat pemandangan ini dan segera menatap ke arah Wan Liyi dengan ekspresi ragu.

" Apa yang terjadi? kenapa mereka tiba-tiba membatu seperti ini?" tanya Ling Yan dengan nada ragu.

" Anda... apa anda benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi?" tanya balik Wan Liyi dengan ekspresi tidak percaya.

" Um!" Ling Yan mengangguk tanpa ragu.

Ekspresi Wan Liyi menjadi lebih rumit saat ia bingung mau menjelaskannya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Melawan Kehendak Dewa   Reaksi Yoju 2

    Tiga hari berlalu sejak insiden Miao Yu, Ling Yan kini tengah fokus melatih kedua muridnya, Wan Liyi dan Xun Er. Mereka telah tumbuh banyak dibandingkan awal kemunculannya, Wan Liyi telah mencapai puncak Pembukaan Vena, sekarang ia membutuhkan sedikit dorongan untuk menerobos ranah Pemurnian Qi.Ranah Pemurnian Qi merupakan ranah beberapa tetua. Misalkan Wan Liyi berhasil menerobos, maka ia akan memiliki kekuatan yang setara dengan tetua peringkat rendah.Wan Liyi cukup termotivasi untuk mencari peluang terobosan, berita tentang situasi kritis terobosannya menyebar luas di sekte, menyebabkan gelombang yang menarik untuk dilihat.Ada banyak murid pria yang datang menemuinya dan menyatakan cinta kepada Wan Liyi. Mereka berlagak seperti seorang pangeran, padahal tujuan mereka sebenarnya adalah keuntungan dari melakukan budidaya ganda dengan Wan Liyi.Misalnya Wan Liyi melakukan budidaya ganda dengan seseorang dan berhasil menerobos ranah besar, maka pasangan budidaya gandanya akan meneri

  • Melawan Kehendak Dewa   Reaksi Yoju

    "Aku mengerti, jadi begitu ceritanya," ucap Ling Yan halus tanpa reaksi berlebihan."Hanya itu? Setelah mendengar keseluruhan cerita dan kamu hanya bereaksi seperti itu?" Mu Yingxin segera mengungkapkan ketidakpuasannya secara terang-terangan.Ling Yan mengangkat bahu dan berkata, "Kalau begitu aku harus bagaimana?""Aku tidak tahu, pikir saja sendiri!"Ling Yan menggeleng tanpa daya, Hua Yun tersenyum dan menahan tawa."Tetua Ling, apakah kamu yang baru saja melakukan terobosan?" Hua Yun bertanya ragu dan penasaran.Ling Yan tersenyum tipis dan mengangguk penuh percaya diri. "Siapa lagi kalau bukan aku?""Seperti yang diharapkan dari Tetua Ling, bakatmu membuat orang lain merasa iri dan rendah diri." Hua Yun memuji dan merendah."Aku tidak sehebat seperti yang dibayangkan Tetua Hua." Ling Yan menanggapi ringan dan tanpa daya.Hua Yun terpaku dan tersenyum bunga. "Tetua Ling terlalu merendah, aku tahu bahwa bakatmu adalah yang terbaik di sini."Ling Yan berhenti berhenti menyangkal p

  • Melawan Kehendak Dewa   Salah Paham

    Mu Yingxin, Hua Yun dan tetua sekte lainnya sedang bersiaga di sekitar area sekte. Mereka mewaspadai setiap gerakan yang terjadi di sekitar sekte."Di mana Ling Yan?" Mu Yingxin bertanya kepada Hua Yun.Hua Yun menggeleng dan berkata, "Aku tidak tahu, aku pikir Tetua Ling bersama dengan Ketua Sekte."Mu Yingxin menyipitkan mata dan menatap dengan curiga. 'Hua Yun tidak berbohong, lantas ke mana Ling Yan?'Mu Yingxin memiliki alasan untuk mencurigai Hua Yun, sebenarnya dia sudah tahu dengan perasaan Hua Yun kepada Ling Yan. Mu Yingxin berpikir tadi mereka menghabiskan waktu bersama, tetapi ternyata kecurigaannya salah.Duar!Tiba-tiba suara ledakan yang memekakkan telinga terdengar menggelegar dan mengejutkan semua orang yang ada di Sekte He Huan. Murid yang sedang beristirahat terbangun kemudian pergi keluar dengan tergesa-gesa."Apa yang terjadi?!""Serangan?! Apakah kita di serang?!""Siapa yang berani mengganggu waktuku! Sini biar aku potong lehermu!"Ribuan murid sekte keluar samb

  • Melawan Kehendak Dewa   Terobosan

    Pertempuran Ling Yan melawan Miao Yu berlangsung sengit. Karena perbedaan kekuatan di antara mereka terlalu besar, Ling Yan mulai mengalami kesulitan menghadapi Miao Yu.Miao Yu semakin menggila dan menyerang dengan membabi buta. "Ha ha ha ha! Mati! Matilah anak kurang ajar!"Duar! Duar! Duar!Mereka beradu serangan yang sangat kuat sehingga menimbulkan kehancuran yang semakin meluas seiring berlalunya waktu."Kahk!" Ling Yan muntah darah setelah mengalami pertarungan panjang dan terus ditekan oleh Miao Yu."Ha ha ha ha! Mati! Mati! Mati!" Miao Yu kian menggila dan serangannya tidak bisa dihentikan.'Aku tidak boleh kalah! Wanita ini tidak boleh pergi ke Sekte He Huan!'Dump!Ling Yan tiba-tiba memasuki keadaan aneh. Meskipun suara bising memenuhi area sekitar, tiba-tiba keheningan yang mematikan menutupi indera pendengarannya.'Apa yang terjadi? Aku tidak bisa mendengar apa-apa, mungkinkah sekarang aku tuli?' Ling Yan menjadi linglung memikirkan keadaan misterius yang dia rasakan.Du

  • Melawan Kehendak Dewa   Pengakuan 2

    Wosh!Ling Yan melesat seperti meteor menebus kegelapan langit malam. "Di mana dia?" Ling Yan berhenti mendadak kemudian mengamati sekeliling dengan ragu."Pria tampan, apakah kamu sedang mencariku?" terdengar suara magnetis seorang wanita dari arah depan.Ling Yan menoleh dan melihat seorang wanita cantik berpakaian seksi sedang menatapnya dengan pupil bersinar merah muda. "Siapa kamu?""Namaku Miao Yu, aku dulunya master sekte dari Sekte He Huan." Miao Yu mengenalkan diri dan membungkuk di depan Ling Yan."!" Ling Yan tertegun melihat belahan dada yang sepertinya sengaja diperlihatkan oleh Miao Yu. 'Wanita ini berbahaya! Aku yakin sekali!' Ling Yan bergerak mundur tanpa sadar."Ahhh~ kenapa kamu berjalan mundur? Apakah aku kurang baik untukmu?" Miao Yu berbicara dengan centil."Kamu bukan hanya kurang baik, tetapi kamu tampak sangat mengerikan di mataku." Ling Yan dengan berani menyinggung Miao Yu.Miao Yu terpaku dan wajahnya berubah gelap. "Apa katamu? Kau cari mati ya?""..." Lin

  • Melawan Kehendak Dewa   Pengakuan

    Dug! Dug! Dug!Ling Yan berdebar-debar melihat penampilan Hua Yun. 'Reaksi ini, apa mungkin dia tertarik padaku?'"Kalau boleh jujur aku mulai tertarik kepadamu, Tetua Ling." Hua Yun menjawab dengan malu-malu.Ling Yan terpaku dengan ekspresi kesulitan."Apa menurutmu aku tidak pantas?""Bukan begitu, aku yakin di luar sana ada banyak pria yang mau menjadi pendamping dao Tetua Hua. Lalu kenapa malah memilihku?""Aku hanya terpesona kepadamu, tidak ada pria lain yang mampu membuatku terpesona seperti ini." Hua Yun dengan tegas menjawab keraguan Ling Yan."Terpesona karena penampilan?""Penampilan juga termasuk tapi yang lebih penting adalah kemampuan, kekuatan, dan kebaikan hati. Tetua Ling adalah satu-satunya yang mampu membuatku terpesona di semua aspek.""...""Aku tidak bisa menjawabnya sekarang, tolong berikan waktu.""Aku mengerti, sambil menunggu jawaban dari Tetua Ling, aku akan secara aktif mendekati Tetua Ling. Tolong persiapkan diri karena pengejaran dari seorang wanita yang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status