Share

S2 Bagian 6

Bagian 6

Dua bulan kemudian

            “Negatif lagi,” gumamku kecewa sembari memegang test pack dengan satu garis merah pada bagian ujung putih yang sudah basah dengan urin. Kecewa sekali diriku. Sakit batin ini. Terlebih Abah tak kunjung hentinya selalu menanyai bagaimana perkembangan calon anak di rahimku.

            Gontai kakiku melangkah keluar. Test pack bekas urin tersebut kusodorkan dengan malas ke arah Mas Vadi yang tengah duduk di bibir ranjang. Lelaki yang baru saja bangun dari lelapnya tidur tersebut tampak membuka matanya lebar-lebar. Aku tahu terlihat guratan kecewa pada kedua bola mata lelaki itu.

            “Negatif lagi, ya?” tanyanya sembari tersenyum kecil. Itu senyuman luka. Aku tahu pasti hal tersebut.

      

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status