Share

Dua Masalah

"Apakah Tante atau anak Tante bisa menjelaskan, mengapa perhiasan Mama saya bisa berada dalam koper ini? Nggak mungkin salah ambil kan, secara ini lebih dari satu, lho." Mama Rendi seperti kehabisan oksigen, napasnya terasa sesak sekali. Tak percaya dengan apa yang ia lihat, dia memilih menutup mata berharap semua hanya mimpi.

"Astaga, Ibu! Jadi ini semua milik Tante ini? Kok ibu masukin koper, kan bukan milik Ibu. Wah, jangan-jangan penyakit pikun Ibu kambuh lagi ini," ucap Desi. Meski lancar, tetap saja masih terlihat gugup.

"Oh, jadi udah pikun, ya. Jangan bilang, kabur sampai bisa nginep di sini ini juga pikun loh, kan lucu banget kalau sampai setiap tindak pidananya dibilang karena pikun." Desi gelagapan, wajahnya nampak berpikir keras.

"Tak ingatin, jangan lupa pakai seragam ini sebelum masuk mes ya, nanti didenda loh kalau sampai pikun nggak dipake," tutur Rendi sambil melempar setelan, yang terdapat nomor di bagian belakangnya. 

"Jelaskan maksud semu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status