Home / Urban / Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua / Bab 130: Minta Tolong Tante Melly

Share

Bab 130: Minta Tolong Tante Melly

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-10-08 21:49:41

Rahma langsung dorong tubuh Raymond dan pelatuk yang sudah siap masuk pun otomatis gagal, padahal tadi sudah menyentuh bibir labira basah milik istrinya ini.

Sadarlah Raymond, istrinya ini belum 100 persen normal, walaupun mereka tidur di ranjang dan kamar yang sama.

Raymond perlahan rapikan lagi gaun tidur Rahma, perlakuan lembutnya ini membuat Rahma terdiam dan membiarkan saja, seolah inilah yang dia rindukan pada suaminya saat ini, yakni kelembutan, jangan main paksa.

“Kalau kamu pingin istirahat, tidur saja lagi yaa, aku mau ke kantor dulu, aku usahakan pulang cepat, tak sampai malam,” kata Raymond berdiri lagi dan rapikan pakaiannya.

Tiba-tiba Rahma bangkit dari ranjangnya dan malah rapikan dasi Raymond, sifat yang dulu selalu Rahma lakukan, saatt mereka masih sama-sama susah dan baru saja kerja di tempat masing - masing.

“Parfum Abang sama banget dengan milik suamiku, baunya bikin kangen,” ceplos Rahma polos.

Raymond sampai kaget dan terdiam lalu memerah matanya. Iba dengan kond
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 1
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 130: Minta Tolong Tante Melly

    Rahma langsung dorong tubuh Raymond dan pelatuk yang sudah siap masuk pun otomatis gagal, padahal tadi sudah menyentuh bibir labira basah milik istrinya ini.Sadarlah Raymond, istrinya ini belum 100 persen normal, walaupun mereka tidur di ranjang dan kamar yang sama.Raymond perlahan rapikan lagi gaun tidur Rahma, perlakuan lembutnya ini membuat Rahma terdiam dan membiarkan saja, seolah inilah yang dia rindukan pada suaminya saat ini, yakni kelembutan, jangan main paksa.“Kalau kamu pingin istirahat, tidur saja lagi yaa, aku mau ke kantor dulu, aku usahakan pulang cepat, tak sampai malam,” kata Raymond berdiri lagi dan rapikan pakaiannya.Tiba-tiba Rahma bangkit dari ranjangnya dan malah rapikan dasi Raymond, sifat yang dulu selalu Rahma lakukan, saatt mereka masih sama-sama susah dan baru saja kerja di tempat masing - masing.“Parfum Abang sama banget dengan milik suamiku, baunya bikin kangen,” ceplos Rahma polos.Raymond sampai kaget dan terdiam lalu memerah matanya. Iba dengan kond

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 129: Rahma Mulai Sadar, Tapi...?

    Walaupun lambat, tapi kesehatan Rahma sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil, dia mulai kenal dengan Mamon dan Gracia, tapi masih belum tahu siapa Raymond, juga ayahnya sendiri Andi Rukmono.Andi Rukmono sengaja di minta Raymond turun tangan, sehinga dia ikut setiap hari ajak salah satu anak kembarnya yang ber ibukan bule Ausse itu bicara, dan kadang sengaja cerita masa-masa kecil Rahma. 2 bulan kemudian Rahma boleh di bawa pulang dengan harapan kesembuhannya makin cepat.Tentu saja Raymond terpaksa terapkan keamaan maksimum di rumah mewahnya, dia sampai tambah 20 orang satpam yang berjaga aplusan di rumahnya siang dan malam.Tak sembarangan orang bisa masuk ke rumahnya ini dan setiap 1 jam 5 saptam gantian keliling nge-cek kondisi rumahnya, belum lagi CCTV di mana-mana.Sehingga di manapun Raymond berada, dia dengan mudah pantau kondisi rumahnya, juga Rahma yang kini sudah tak pakai kursi roda lagi, dan kadang bercanda dengan Mamon dan Gracia.Suatu pagi...“Abang…?”Raymond y

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 128: Berfoya-foya dengan Uang 'Rampokan'

    Namun satu yang membuat Raymond tak ragu telpon Kabareskrim, yang juga sahabatnya, untuk tangkap segera kelompok Sanusi Cs yang kini kabur ke LN.AKP Yulia sebut, Rahma sempat bilang dia di culik Sanusi dan Aron Talang dan gara - gara di pisah dengan anaknya yang bikin parah depresinya juga sering sebut nama Gracia, adik iparnya."Satu -satunya jalan, Abang panggil Mamon dan Gracia, anak dan adik Abang itu, untuk temani Rahma, mungkin dengan jalan ini, daya ingat Rahma akan mulai berangsur pulih," saran AKP Yulia, juga dokter kejiwaan yang merawat Rahma.Raymond pun mengiyakan hal ini, dia lalu kontak Gracia dan Mamon, lalu di jemput Mang Amir sopirnya dan Iman pengawal pribadinya.Di tambah lagi informasi dari sang detiktive Anthoy yang bilang, yang ke Singapura memang Rahmi bersama bersama Sanusi Cs dan hidup berfoya – foya di sana, lalu terbang ke Eropa, lanjutkan foya-foya mereka."Untung saja selama ini Rahmi tak menjahati Mamon dan Gracia, tapi memang mereka ada hubungan, Mamon k

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 127: Misteri Mulai Tersingkap

    Andi Rukmono sadar setelah hampir 3,5 jam pingsan, begitu membuka mata dan yang pertama di lihatnya Raymond, Andi Rukmono beri kode, agar penutup di mulutnya di buka.Andi Rukmono kini di tempatkan di sebuah ruangan VVIP atas permintaan Raymond. Agaknya dia akan buka-bukaan pada Raymond saat ini.Seorang perawat lalu membukanya dan setelah ambil nafas, Andi Rukmono minta punggung-nya di tegakan, sehingga kini dia terlihat lega dan nyaman. “Silahkan Om cerita, aku dengarkan,” Raymond menunggu dengan sabar.“Raymond, si Sanusi itu sebenarnya bukan orang lain bagiku, dia kemenakanku sendiri, ayahnya sepupuku, makanya wajah kami agak mirip dan ujung namanya memang Rukmono. Dia sejak usia 5 tahun jadi anak angkat ayahku, karena kedua orangnya meninggal dunia, akibat bencana alam.”Andi Rukmono sebut, sebagai Kades di desa mereka, orang tuanya selain orang terpandang, juga pastinya kaya raya, sehingga tak masalah mengangkat anak kemenakannya sendiri. Namun, ayahnya Andi marah besar, saat

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 126: Andi Rukmono Muncul…!

    Raymond menatap wajah Rahma yang sudah mulai agak baikan, tubuh kurusnya mulai berisi, karena makan rutin 3X sehari, termasuk asupan vitamin yang diberikan dokter setiap hari, sehingga membuat tubuhnya makin membaik.Wanita jelita ini juga masih berada di kursi roda, walaupun mulai perlahan belajar jalan.Tapi tatapannya tetap hampa, dia bahkan hanya menatap wajah Raymond, tapi tak kenal siapa pria di depannya ini.Raymond mencoba berkomunikasi, tapi reaksi wanita cantik mirip Rahma ini tetap hanya tatapan kosong.Dokter kejiwaan yang juga rutin memantau kondisi Rahma, yang lantas menyebut kalau kondisi wanita cantik ini perlu waktu untuk ‘normal’ lagi.Saat Raymond ingin merawatnya di rumah, dokter kejiwaan ini minta Salman bersabar dulu.“Paling tidak sampai dia bisa berkomunikasi, barulah boleh di bawa pulang. Biarkan dia di sini dulu, agar hati dan pikirannya tenang, aku khawatir dia masih trauma dan kalau di bawa pulang malah lambat kesembuhannya,” saran si dokter ini dan Raymond

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua    Bab 125: Hari yang Indah Buat Yulia

    AKP Yulia kaget, baru saja mandi ‘zunub’ setelah setengah malaman berlayar dengan sang crazy rich tampan, hingga miliknya masih berasa ada yang ngeganjal, terdengar ada ketukan di depan pintunya.Dengan buru-buru dia pakai kaos dan celana pendek selututnya, lalu ke pintu depan, begitu di buka dia heran ada dua tamu tak di kenal.Lebih kaget lagi di halaman rumahnya nangkring sebuah mobil SUV kompak mewah, yang tadi di angkut dengan towing dan baru saja di turunkan, lalu di parkir di halaman rumah kecilnya.“Selamat pagi ibu AKP Yuliana Lestari, saya Rudi dan Imei dari dealer Le**s Cabang Fatmawati, mau antar mobil ini. Ini pesanan dari pa Raymond buat bu Yulia, satu unit mobil RX 500h F Sport+ terbaru. Ini jenis hybrid dan irit BBM, sudah di bayar cash,” kata Rudi,.Sambil membungkuk hormat, pria serahkan kunci dan minta KTP Yulia untuk admin buat di pajak+STNK dan BPKB yang akan segera menyusul dalam beberapa hari lagi.“Astagaa…mimpi apa aku semalam,” gumam Yulia tanpa nyadar sambil

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status