Share

Bab 23

"Kamu sengaja mendekatkan Saffa dengan pria lain agar dia melupakanku?"

Mataku menoleh dengan cepat, menyeringai ke arah Mas Haikal yang berucap seraya menatapku tajam.

"Apa untungnya aku melakukan itu?" tanyaku sembari bersidekap dada. Bersandar pada tembok yang mana di dalamnya ada putriku bersama Adi.

Tadi, Mas Haikal terus berusaha mengambil hati Saffa agar mau digendong, tapi anakku menolak. Ia malah merengek meminta Adi untuk menemani dia ke dalam toilet, meskipun aku sudah membujuknya.

Hingga akhirnya, kini aku diserang oleh pertanyaan Mas Haikal yang tidak terima anaknya lebih memilih Adi dibandingkan dia. Menyalahkan aku, karena putrinya enggan untuk dia sentuh.

"Jelas banyak. Kamu sengaja menghilangkan identitasku sebagai ayahnya, dan kamu ganti dengan kekasihmu."

Aku terkekeh.

Sungguh pemikiran yang dangkal. Jika mau, aku bisa melakukan itu dengan mudah. Sayangnya, aku tidak setega dia yang dengan sangat ringan tidak mau menganggap Saffa ada.

Aku seorang ibu, pikiran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Yani Cahaya
pemecatan , hadiah kejutan nya... rasain loe
goodnovel comment avatar
Kirany Armelia Poetry Harefa
Ceritanya terlalu perjelas banget semua nya
goodnovel comment avatar
Indiyahmani
WOW mana lanjutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status