Share

Mei 37

Bolet sudah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara. Toni tidak mungkin ikut ke sana meski setengah mati dia ingin menguak apa yang terjadi dua tahun lalu. Jadi, dia memutuskan untuk kembali ke hotel dan meminta Malik untuk memantau perkembangan Bolet. Jika sampai besok dia belum siuman, Toni terpaksa kembali ke Jakarta tanpa berbicara dengan Bolet.

“Malik, jangan lupa juga untuk mencari tahu dengan detail kasus kecelakaan yang melibatkan Bolet dua tahun lalu.” Toni memberi perintah pada Malik melalui telepon.

“Maksud Bos kecelakaan yang itu?”

“Memangnya kecelakaan yang mana lagi yang aku maksud?”

“Baik, Bos. Akan langsung diantar ke hotel. Tunggu saja sebentar!”

“Maksudmu semua detail kecelakaan sudah ada di tanganmu??”

“I-iya, Bos. Baru tadi pagi saya dapatnya, Bos. Rencananya tadi mau saya kasihkan setelah bertemu Bolet. Tapi akhirnya lupa karena ada insiden itu. Hehe,, maaf ya, Bos.”

Toni menggeram. “Antarkan segera!!”

“Baik, Bos!”

Toni menutup panggilannya begitu saja dan meletakkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status