Share

BAB 43-PAPA, JANGAN PERGI!

"Sampai tadi pagi pun aku tahu bahwa keadaan Ibu masih belum stabil. Itu makanya saya masih belum berani bilang ke ibu. Saya takut kalau keadaan Ibu semakin memburuk," kata Nira lagi. Dia memberi tahu alasannya padaku mengapa ia tidak memberitahuku bahwa Xabiru mengigau serius.

"Oh ya sudah enggak apa-apa, Nira. Saya minta tolong ya sama kamu. Tolong panggilkan dokter pribadi untuk memeriksa Xabiru. Okay? Tunggu saya pulang. Sebentar lagi ya saya akan pulang." Begitu kataku kepada Nira. "Baik. Siap laksanakan," ucapnya.

Aku mengakhiri telepon. Ternyata Birana sudah berdiri dibelakangku. Wajahnya terlihat sedih melihat air di kedua sudut mataku sudah turun. "Ra, aku gagal jadi ibu. Aku nggak tahu kalau dia sakit," kataku pilu.

Birana langsung mendekatiku dan memelukku. "It's okay. Nggak papa. Kamu bukan gagal jadi ibu. Cuman Tuhan kasih kamu waktu buat sendiri dulu untuk mewaraskan diri kamu yang lagi ditimpa masalah ini.

***

Tidak terasa waktu ku sudah habis 10 menit. Polisi memanggil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sitti Suci
Alah lu lgsg lemah dirayu sm laki iblis lu. Anak2 biasa aebentar jg baik lg. Bego lu
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
bagus lh klw uda selesai...jojok gua liat perempuan kurang pendirian kyk si ghinda.uda tw di selingkuhi,msih aja sok baik,demi anak bolh,tpi jgn terlalu oon...tak kan sampai mati pun anak kau tu sakitnya.msuk kan sudah dlam pnjara laki2 selangkangan model laki lo tu
goodnovel comment avatar
Dirly Arrafi
kapan lanjutannya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status