Share

Part 18

“ Kakak kamu belum tidur kan?” bisik Xavier sambil ikut masuk di balik selimut tebal milik kakaknya.

“ Aku tahu kakak belum tidur jadi jangan pura pura, aku tahu kakak lebih dari siapapun” bisiknya lagi saat tidak ada respon dari kakaknya.

Karena diusik adiknya terus menerus, mau tidak mau Xaquil kini membuka matanya dan langsung menghadap adiknya. Ia tidak bisa tidur masih memikirkan ajakan ibunya untuk pindah ke kota lain. Dan ia sangat tahu adiknya juga tidak bisa tidur.

“ Apakah Xhaqella sudah benar benar tidur” bisik Xaquil sambil melihat ke ranjang adik bungsunya.

“ Sudah, itu dengkurannya sudah terdengar, makanya aku kesini” balas Xavier.

“ Kamu juga masih memikirkan perkataan ibu sore tadi kan?” tanya Xaquil pada adiknya.

“ Hum! Dengan pindah ke sana itu artinya hidup kita pasti akan banyak hal yang akan terjadi. Apakah kakak juga memikirkan apa yang aku pikirkan” ucap Xavier. Mereka berdua sebenarnya punya sifat yang sama hanya saja Xavier menutupinya dengan keceriaan dan ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh kenapa Daren g menghapus pertemanan d ponsel El yg lama .dn juga x Daren ponsel nya El d pegang Sean ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status