Share

59. Terjebak

Bab 59

Tiba-tiba saja, pandanganku terlihat gelap. Setelahnya, aku tidak ingat apa-apa lagi.

*

Saat membuka mata, aku terkejut karena aku sudah berada di dalam sebuah kamar.

Di mana aku? Kenapa aku bisa berada di sini?

Kepalaku masih terasa pusing, tapi aku memaksakan diri untuk bangun sambil mencoba untuk mengingat kejadian sebelumnya.

Ya, aku ingat, terakhir kali aku berada di sebuah bangunan tua bersama dengan seorang lelaki yang menawarkan bantuan kepadaku.

Astaga, setelah lelaki itu menampar pipiku, aku langsung pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

Apa yang telah dilakukannya padaku? Apa ia telah merenggut kesucianku?

Tidak, tidak … aku menangis tersedu setelah merasakan rasa sakit di area kewanitaanku. Aku menggeleng pelan, berarti lelaki tersebut sudah merenggut kesucian yang harusnya kupersembahkan untuk suamiku. Aku terus menangis, meratapi nasibku.

Tiba-tiba, pintu dibuka dengan kasar, "ternyata kamu sudah bangun."

Seorang wanita yang kutaksir berusia sekitar lima puluha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status