Share

60. Pasrah

Bab 60

Saat membuka mata, aku shock bukan main saat mendapati lelaki yang sudah berumur, tidur satu selimut denganku. Tubuhku hanya ditutupi oleh selimuti, begitu juga lelaki itu, ia juga sama sepertiku.

Air mata tidak bisa lagi kutahan, mengalir dengan deras begitu saja. Aku sudah kotor, najis dan hina. Tubuhku sudah tidak suci lagi.

Aku menangis sejadi-jadinya, meratapi nasibku.

"Kamu kenapa nangis?" Lelaki tersebut mendekat dan mencoba untuk mengelap air mataku.

"Jangan sentuh aku," bentakku, membuat ia terkejut dan langsung bangkit dari tempat tidur.

"Nggak usah munafik. Kamu 'kan melakukannya bukan untuk yang pertama kalinya, kenapa malah menangis seperti itu? Kayak baru kehilangan keperawanan aja," ejeknya sambil memunguti bajunya yang berserakan di lantai.

"By the way, om suka pelayananmu. Lain kali, om akan boo-king kamu lagi," ucapnya. Setelah itu, lelaki itu pun pergi.

Tubuhku masih dibalut oleh selimut. Perlahan, aku bangkit dari atas ranjang, memunguti pakaianku yang jug
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
Aturan di makanannya dikasi obat perangsang baru masuk logika, jd si Rini berasa bergairah dan sukarela melayani si Om..Semoga author cerita lanjutannya sedikit pake logika ya ..
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
maaf author, di ceritakan si Rini dikasi obat tidur kan di makanannya, lgs tidur dan tau2 pas bangun udah ada si om2 di sampingnya. Jadi drmana ceritanya kok si om blg puas dg pelayanan Rini.? Kan tidur, ga sadar.. apa ya bs melayani si om? yg ada si om ML nya ama gedebok pisang tak bergerak dong.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status