Share

Aldo Marah

Kabar gembira kudapat siang ini. Putusan sidang memenangkanku sebagai pemilik dari rumah dan isinya itu. Setelah mendapat telphone, segeran saja aku menuju rumah mbk Yayuk.

Aku turun dari mobil, mbak Yayuk ternyat sedang di teras bersama mbak Nur.

Braakk!

Tubuhku terdorong menghantam pagar rumah mbak Yayuk. Aku melihat ke belakang, ibu sudah berdiri dengan bencinya menatapku.

Mbak Yayuk dan mbak Nur berdiri? Memegangku yang terhuyung hampir jatuh.

"Bu Ida! Keterlaluan. " Mbak Nur berkacak pinggang kearah ibu. "Untung Sari bisa menopang badannya. Kalau sampai Sari jatuh, ibu bakal l saya ubek-ubek.

"Gak usah ikut campur Nur! Kalau dia jatuh, bagus lah. Memang itu tujuanku.!"

Kuusap perutku pelan. Untungnya tangan ini sempat mmencari pegangangan. Jika tidak. Aku sudah jatuh tengkurap sekarang.

"Heh Sari, memang betul-betul kurang ajar kamu ya. Lihat, kamu sudah membuat Aldo bertengkar dengan Rani!"

Aku menatao wajah ibu dengan amarah. Sejujurnya aku tak suka cara ibu memperlakukanku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status