Share

Aku baik hanya untuk orang baik

Sejak kejadian perginya Rani, mas Aldo memang selalu menghubungiku. Aku tak pernah menjawab panggilan telphone nya, apa lagi membalas pesannya. Biarkam dia berharap dalam perih. Sama sepertiku mengharapkan kehadirannya dulu saat aku butuh. Bahkan sekarang dia menemuiku di toko sendirian.

"Pergilah mas, aku tak ada waktu denganmu sekarang!"

"Tapi Sari, kamu sedang hamil anakku. Anak kita. Tak bisakah aku memberinya perhatian?"

Aku ingin tertawa mendengarnya. Dia ingin memberikan perhatian pada anakku.

" Kamu yakin ini anakmu? Bukankah kemarin kamu bilang aku menjual diri?"

Mas Aldo terdiam. Dia menunduk menatap lantai ruangan ini.

"Pergilah!" Ucapku kasar.

"Apa salah jika aku hanya menginginkan seorang anak? Apa begitu salah jika aku menuntut anak dalam pernikahan kita?" Dia kembali berucap. Entah kenapa, setiP kali dia bicaran rasanya ingin ku robek mulutnya itu.

"Kamu tak pernah merasa salah memang mas? Lima tahun menikah, pernah kamu menemaniku periksa kedokter? Menemaniku mencari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status