Share

merampas barang milikku!

Sejujurnya, aku tak menyangka. Mbak Nadira kakak mas Alan, adalah Nadira yang sama, yang pernah disebut mbak Yayuk dan mas Yuda. Dunia sesempit ini. Hingga semalam aku pulang kerumah. Rasanya kisah hari itu, seperti sekenario sebuah drama.

Mas Yuda yang ku bilang gagah, bahkan bisa menjaga lisannya untuk tak menjawab secuilpun hinaan mbak Nadira. Harusnya ia bisa mencari alasan, atau membenarkan dirinya sindiri. Tapi dia bilang. Tak ada gunanya, segala yang terjadi memang sudan menjadi takdir. Termasuk perpisahannya dengan mbak Nadira.

Aku mengendarai mobil ke rumah mbak Yayuk, setelah lebih dulu membuka toko dan menerima laporan penjualan hari kemarin. Ada yang harus aku bicarakan pada mbak Yayuk. Terlebih saat mengantar Siti kemarin, aku tak bertemu dengannya.

Aku sampai di depan rumah mbak Yayuk. Aisyah ikut bersamaku juga. Hari ini ibu ingin membuat bolu pisang untuk tetangga sekitar, karenanya aku membawa Aisyah agar tak menganggu mbah ti nya.

Aku turun dari mobil. Melihat lampu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status