Share

Janji Mas Bram

"Me-meira, kenapa kamu bisa ada di sini, Nak? Terus kenapa kamu pakai baju seperti itu?" Lelaki itu tak kalah terkejut melihat Meira, dengan dandanan pengantin. Belum sempat, Meira menjawab. Tiba-tiba Mas Bram datang bertanya pada, Meira.

"Papa? Siapa yang kamu sebut Papa ?" 

Meira semakin terlihat panik, wajahnya menjadi pucat pasi seperti mayat mendengar pertanyaan dari Mas Bram yang datang tiba-tiba.

"Dan kamu, siapa kamu? Kenapa Meira bisa menyebut kamu dengan sebutan Papa?" Mas Bram menunjuk ke arah Pak Rudi supir pribadi di rumah Oma.

"Mas, aku bisa jelasin semuanya," ucap Mita dengan wajah panik, sembari berusaha memegang tangan Mas Bram.

"Apa yang kamu sembunyikan dari, Mas. Meira?" tanya Mas Bram dengan suara tertahan.

Meira nampak terkejut melihat, Mas Bram begitu emosi, rahangnya mengeras. Membuat wajah Meira nampak pias, dan terdiam.

"Meira ...." panggil Mas Bram.

"Kamu tau, Mas siapa ini?" Akhirnya aku ikut bi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status