Share

Kembali Pulang

Hari ini aku akan datang ke kantor bersama Oma. Tetapi, tentunya sebelum itu aku harus ke salon terlebih dahulu, Oma ingin aku terlihat cantik sebagai cucu satu-satunya, sekaligus penerus Hanggara grup. 

Kata Oma Hanggara adalah nama Papa, sementara Mami bernama Dewi. Nama yang bagus menerutku.

Sebelum berangkat kami sarapan terlebih dahulu, kalau biasanya di rumah Mas Bram aku harus bangun pagi-pagi dan menyiapkan sarapan, berbeda saat berada di rumah Oma. Saat bangun, semua sudah terhidang dengan rapi, dan tinggal makan.

Pagi-pagi sekali Nisa sudah datang saat kami tengah sarapan.

"Selamat pagi, Bu. Mbak Naya!" sapanya sembari mengulas senyum hingga menampakkan lesung pipinya.

"Pagi, Nis," balasku. "Ayo sarapan dulu!"

"Saya sudah sarapan, Mbak," tolaknya.

Usai sarapan aku bersiap-siap untuk pergi ke salon bersama Oma juga Nisa.

"Sayang, Mama pergi dulu ya! Rania jangan nakal sama Bi Sari," pamitku pada Rania.

"Iya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status