Share

22. Senyumanmu

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2025-06-11 11:25:52
Cup'

Nindi dengan cepat mencium bibir Zeeshan, dia berharap pria itu merasa jijik dengan apa yang ia lakukan kemudian setelah ini Zeeshan memakinya.

Ciuman itu hanya sekilas, setelah itu dia bengong sambil menunggu Zeeshan memarahinya. Tiba-tiba saja alis Zeeshan menekuk tajam, sorot mata pria itu berubah gelap–mengerikan, dan melihat itu nyali Nindi menciut. Akan tetapi dia tetap menunggu pria ini memarahinya.

Semakin pria ini sering marah, semakin bagus. Zeeshan muak padanya lalu setuju bercerai setelah Nindi melahirkan.

"Jangan menggodaku, Nin. Kau baru pulih," peringat Zeeshan dengan nada dingin.

Nindi meneguk saliva secara kasar, menatap gugup bercampur grogi pada suaminya. Menggoda? Baru pulih? Kenapa ke-kesannya Zeeshan terpancing ke arah sana? Hei, seharunya pria ini terpancing kemarahan! Jauh sekali melencengnya.

"Aku tidak menggoda. Ini keinginan bayi," jawab Nindi cepat, kembali menghadap depan–memilih menatap laptop suaminya dengan ekspresi bengong. 'Apaan
CacaCici

Selamat membaca, MyRe, dan semoga suka dengan bab ini. Jangan lupa yah terus dukung novel kita dengan cara Vote Gems, hadiah, dan Ulasan manis. Oh iya, siapa nih yang mulai kecintaan sama Mas Bon Cabe? Jangan yah ... hehehe ... IG:@deasta18

| 52
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Endang Yusmidar
seru banget ceritanya .. terimakasih jdi ada bacaan
goodnovel comment avatar
Marlien Cute
Oh,tapi Cacan masa ga tau kalau makhluk yg ga sopan sm istrinya. Sampai kapan Author ku yg cantik Makhluk itu tinggal bareng mereka?.
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
hehee.. maaf ya thor, habis kesellll deh sama mas cacan nya ego dan gensinya setinggi gunung himalaya ...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 43) Alasan Rekan yang Pendiam

    "Aku hamil," gumam Cyra sangat pelan, di mana saat ini dia sedang di meja kerjanya–tengah melamun karena masih tak menyangka kalau dia akan mengandung benih dari pria setengah monster itu. Cyra menghela napas pelan kemudian menatap sekitar, di mana pada rekannya sedang sibuk bekerja. "Hah, mereka semua mendadak cuek," gumam Cyra lagi, kembali menghela napas karena merasa bosan. Dia kembali melamun, efek bosan yang menghantuinya. Hingga tiba-tiba saja matanya melebar dan senyuman manis muncul di bibirnya. "Aku punya ide," gumam Cyra pelan, "bagaimana kalau aku kabur dari Tuan Kendrick? Wah, pasti seru. Ahaha … seluruh keluarga Azam akan memburuku karena aku lari membawa keturunan mereka yang ada di perutku. Dunia akan huru hara. Sedangkan aku-- hihihi, akan tinggal di pedesaan terpencil. Aku hidup tenang, senang, dan happy ending." Cyra bertopang dagu, membayangkan dirinya melarikan diri dalam keadaan hamil lalu dia menjadi buronan Kendrick. Rasanya mendebarkan dan tentunya meneg

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 42) Sang Pengantin Baru!

    "Kenapa Nenek Bestie harus pergi ke luar negeri?" ucap Cyra, di mana saat ini sedang berpelukan dengan sahabatnya yang akan berangkat ke luar negeri. Bandara. Saat dia dan Kendrick tiba di rumah, nenek dan kakek pria ini sudah menyiapkan keberangkatan ke luar negeri. Ternyata mereka sudah akan pergi, tinggal menunggu Kendrick dan dirinya pulang. Bukan hanya mereka saja yang akan mengantar kepergian sang kakek dan nenek, tetapi anak cucuk Reigha serta Ziea yang lainnya. "Kakekmu keukeuh membawa Nenek ke sana, Bulan manis," jawab Ziea sambil mengusap pipi Cyra penuh kasih sayang, "Kakekmu ingin menghabiskan waktu bersama Nenek di Paris. Rumah di sana, melukis cerita yang indah untuk Nenek dan Kakek," lanjutnya dengan berkata lembut dan penuh kasih sayang, sejenak menoleh pada cucunya lalu senyum manis kepada Kendrick. "Kalian baik-baik di sini yah, Bulan Manis," ucap Ziea lagi pada Cyra, "Ken, jaga istrimu dengan baik. Jangan menindasnya," ujarnya kemudian pada sang cucu. "Ten

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 41) Saran Yang Sebaiknya dipendam

    "Oke, aku dapat," ucap Cyra tiba-tiba, "ini pasti cocok buat kamu, Den, soalnya dia dewasa, keibuan, lebih tua dari kamu, janda, dan plus kaya raya." "Ra, lu kan kurang bergaul. Dapat kenalan janda di mana?" Devan menatap Cyra dengan mata memicing penuh kecurigaan. "Aku percaya padamu, Ra," sahut Denis sambil senyum manis dengan mata penuh binar, "cepat katakan siapa orangnya?" "Umm, tapi dia sudah punya anak dan anaknya cukup bandel. Memangnya kamu mau?" Cyra mencoba meyakinkan. "Tak masalah, asal dewasa dan keibuan. Soal anak bandel, aku akan menjadi ayah yang tegas dan baik dalam mendidik anak," jawab Denis mantap. "Namanya Bu." Cyra berkata santai. "Hah? Wanita mana yang namanya Bu?" Devan semakin curiga pada Cyra. "Mungkin itu nama panggilannya. Nama panjangnya, Ra?" Denis masih penuh harap. "Ya, itu nama lengkapnya. Bu." Cyra lagi-lagi berkata santai, akan tetapi ekspresi muka terlihat serius. Devan dan Denis saling bersitatap, "Namanya hanya Bu?" ujar ke

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 40) Makan Siang

    Padahal biasanya mereka semua asyik, apalagi saat mendekati jam makan siang. Pasti suasana ruangan akan lebih berisik. Hingga tibalah waktunya untuk makan siang, di mana Cyra dengan antusias mengeluarkan bekalnya karena tidak sabar mencicipi bekal yang disiapkan oleh sahabatnya. "Wah …." Mata Cyra berbinar terang saat melihat isi bekal dari nenek suaminya, sangat cantik dan rapi. Cyra buru-buru mengambil foto lalu segera mengirim foto tersebut pada bestie-nya. [Bekal dari Bestie sangat cantik. Terima kasih, My Bestie Unyu-unyu. Makin love-love deh ke Bestie.] Pesan yang Cyra kirim pada sang sahabat. Tanpa menunggu balasan pesan dari sahabatnya, Cyra mulai menikmati bekalnya. Tiba-tiba saja dia mencium aroma ayam kalasan yang wangi dan khas, membuat Cyra buru-buru menoleh ke arah sebelahnya. Mata Cyra menatap ayan yang digoreng dengan bumbu kalasan tersebut dengan sorot tertarik ataupun tergiur. Akan tetapi Cyra canggung untuk meminta. 'Ah, tunggu saja deh. Biasanya kan M

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 39) Kembali Bekerja

    "Ini bekal makan siangmu, Bulan Manis," ucap Ziea sambil menyerahkan kotak bekal makan siang pada Cyra. Hari ini Cyra akan kembali ke kantor dan alangkah terkejutnya dia karena nenek suaminya membuatkan kotak bekal makan siang. Ya, Cyra memang dekat dan bersahabat dengan Ziea, akan tetapi tetap saja dia terharu. Mungkin ini faktor karena sudah lama tak merasakan kehangatan keluarga. Cyra senyum lebar pada Ziea, "terima kasih, Nenek," jawabnya secara antusias dan bersemangat. "Sama-sama, Bulan manisku," jawab Ziea, tak kalah antusias karena mengimbangi sang sahabat. Setelah itu, dia menyerahkan kotak bekal pada cucunya, "ini untukmu, Ken. Ingat! Jaga dan perlakukan istrimu dengan baik di kantor. Jangan menindas Bulan manis Grandma." "Ya, Grandma." Kendrick menganggukkan kepala. Dia dan Cyra pamit pada Reigha dan Ziea kemudian setelah itu segera berangkat ke kantor. Sepanjang perjalanan Cyra terus tersenyum sambil memeluk kotak bekal pemberian sahabatnya. Hal tersebut ta

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 38) Pindah

    Cyra berdiri sambil menatap was-was pada Kendrick yang mendekat ke arahnya. Wajahnya tegang karena sedikit takut melihat raut marah Kendrick. Sebetulnya, Cyra tak tahu kenapa Kendrick terlihat marah, yang jelas dia perlu waspada pada Kendrick. "Kenapa telingamu terluka, Cyra Satiya Azam?!" tanya Kendrick kembali, mengulurkan tangan untuk menyentuh daun telinga Cyra yang diperban. "Ada insiden," jawab Cyra sambil bergerak mundur karena tak nyaman pada Kendrick yang terus mendekat serta mengikis jarak. "Insiden apa?" tanya Kendrick lagi. "Pokoknya insiden." Cyra mencoba mengelak dan tak ingin membahas masalah tadi, "tapi masalahnya sudah selesai. Nama Tuan Mas tidak akan terseret, jadi tenang saja," jelasnya karena takut alasan Kendrick marah sebab cemas Cyra mencoreng nama keluarga Azam. "Kenapa kau tidak menghubungiku, Hum?" Kendrick duduk di sofa kemudian menarik Cyra agar duduk di pangkuannya. "Untuk?" Cyra menaikkan kedua alis sambil menatap ragu pada Kendrick. Sejujurn

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status