Share

Bab 15 : Kau Adalah Budakku

Vindreya tersenyum devil sambil memanggil Kenzo dengan menggerak-gerakkan telunjuknya ke arahnya sendiri. “Sini, Ken. Bakal lebih bagus kalo gue kasih tau semuanya ke lo tanpa didengar sama orang lain.” 

Kenzo masih saja diam. 

“Ayo ke sini, Kenzo Si Pembunuh Baya-- ….”

Hap! 

Seketika Kenzo sudah berada di dekat Vindreya sambil membekap mulut gadis itu setelah sebelumnya berlari dengan begitu kencang ke arah Vindreya. 

Vindreya tersenyum sampai membuat matanya menyipit. 

“Jangan ngomong apapun yang nggak masuk akal,” bisik Kenzo. 

Vindreya mengangkat alisnya lalu melepas bekapan Kenzo. “Nggak masuk akal? Tapi yang gue bilang tadi emang bener, ‘kan? Ayolah, Ken. Nggak ada gunanya bohong di depan Vindreya.” 

“Buktinya apa kalo yang lo bilang barusan itu bener?” 

Jari telunjuk Vindreya terangkat lalu tertuju pada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status