Share

Tiga Belas

“Kamu mau mundur? Berarti Tita gak salah kalau bilang Gala itu seperti anak kecil.”

Gala terkesiap mendengar ucapan Dodi. Ia lalu mengusap wajahnya. Dirinya merasa seketika berubah menjadi tidak bijaksana saat kasmaran kali ini.

“Aku harus tetap nuruti persyaratan Tita, gitu?”

“Ya, kalau kamu udah gak cinta, ngapain dituruti. Logikanya tolong dimainkan.”

Gala menghela napas panjang. Di hatinya masih terlukis jelas sebentuk cinta yang utuh untuk Tita.

“Masalahnya kamu terlalu cinta sama dia, itu!” ungkap Dodi dengan jari telunjuk mengarah pada wajah Gala.

“Terus gimana? Aku chat gak dibaca. Ke kosnya, dibilang gak ada terus. Ke kantor jurusan, menghindar. Di kelas pun, dingin. Serba salah rasanya.”

“Bro ... Bro, kamu itu ganteng. Tapi pengalaman sama cewek kalah level sama aku,” ejek Dodi sambil terbahak. “Nih, aku kasih tahu. Beberapa cewek itu ada yang gak suka terlalu dikejar. Yang ada mereka suka ilang feeling kalau cowoknya agresif. Ngerti gak?”

“Kaya gimana itu?”

“Kaya kamu,” ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status