Share

CHAPTER 15: EMILY'S WORRIES

"Baik, Bi. Aku sudah siap," ucap Emily seraya bangkit dari kursi riasnya.

"Mari saya antar, Nona," tawar sang Pelayan sembari mengulurkan tangannya.

.

.

.

Ketika Emily keluar dari dalam ruang rias dengan kebaya modern berwarna beige dan kain batik berwarna coklat pekat. Beberapa tamu undangan langsung menoleh ke arahnya dan berdecak kagum.

Gadis itu sesekali melirik ke arah para tamu undangan yang saat ini sedang menatapnya dengan tatapan penuh rasa takjub.  

Bukan hanya itu, kini dirinya juga melirik ke arah Jonathan—calon tunangannya yang saat ini juga sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit ia terjemahkan. Kagumkah? Sukakah? Atau hanya sekedar terpana?

Setibanya di hadapan calon ibu mertuanya. Ia disambut dengan sebuah pelukan hangat.

"Hello, Dear. Nice to meet you. You're so beautiful," pujinya dengan senyum sumringah.

"Aa ... thank you so much, Ma'am," ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status