Share

Bab 10 Ambil saja mama gue!

Aku berdiri di sisi tempat tidur Edlyn, kasihan gadis itu. Dia kesepian, menanggulangi rasa sedih sendirian. Rindu yang membuncah terhadap sang Ibu, disimpannya rapi. Aku menyelimuti tubuh Edlyn, membawa piring kotor bekas mie--keluar dari kamar.

"Kenapa kamu belum pulang?" Garneta sudah berdiri di belakangku.

"Mulai hari ini saya menginap, tapi hanya sementara sampai Bik Yuni kembali," jawabku, kemudian berjalan melewatinya.

"Siapa yang menyuruhmu menginap?!" Suara itu menggelegar.

"Lenni." Aku memutar kembali badanku, berhadapan dengan Garneta. "Dia sudah meminta izin pada Pak Aksara."

"Suatu hari aku akan memecat perempuan tua itu," sungut Garneta. "Jika aku sudah resmi--"

Aku meninggalkan lawan bicaraku yang sedang emosi entah karena apa.

"Eh, Hasna! Tolong buatkan susu," pinta Garneta.

"Baik."

Untuk ukuran wanita kela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alexandra
pgn kucabein mulutnya amanda ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status