Share

18. Kau Membuatku Berdebar

“Aku berdebar karena sentuhannya?” batin Adam sambil berkedip tegas. Pria itu sama sekali tidak bergerak. Ia terlalu sibuk memikirkan keajaiban yang terjadi pada dirinya.

Melihat keanehan Tuan Dingin, Amber bertambah bingung. Sembari mengabaikan perasaan ngeri, ia bertanya, “Apa kau baik-baik saja?”

Tiba-tiba, Adam menarik sebelah tangan Amber untuk diletakkan di pipinya. Menyaksikan kelakuan pria itu, sang wanita semakin terbelalak. “Apa yang kau lakukan?”

Tanpa memberikan jawaban, si Beruang Gila memindahkan tangan Amber ke atas kepala, pundak, lalu kembali ke dada. Setiap kali sang wanita menyentuhnya, hatinya tergelitik.

“Ada apa dengan tangan ini?”

“Ada apa dengan tanganku?” balas Amber seraya melihat ke arah yang sama—telapaknya.

Tiba-tiba, Adam mendorong sang wanita sehingga mereka kembali rata dengan sofa. Sambil menunggu debar dalam dada, pria itu memiringkan kepala. “Kenapa sekarang malah hilang?” desahnya sebelum berpikir lebih keras.

Risih dengan kedekatan mereka, A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status