Share

Bab 28 : Peduli?

Kiara meringis kesakitan saat dokter sedikit menekan bagian kakinya yang lumayan bengkak tadi.

“Ini untunglah tidak terkilir hanya saja peradangan disekitar luka ini dan membuat jadi bengkak.”

Kiara mengangguk mendengar penjelasan dokter tadi dan bersyukur bahwa kakinya tidak terkilir. Ia begitu ceroboh.

Terlalu terburu-buru hingga tidak melihat lagi di sekitarnya dan tidak memperhatikan langkah kakinya sendiri.

“Tapi kakinya akan sakit jika banyak bergerak bukan dokter?”

Pertanyaan Dylan membuat Kiara langsung menoleh kearah sumber suara.

Inilah sumber malapetak hari ini, batin Kiara.

Kiara bahkan lupa bahwa sedari tadi ada Dylan disampingnya.

Pasti saja kejadian tadi membuat heboh seluruh teman kampusnya. Kalisha tidak berhenti menelfonnya daritadi. Pasti wanita itu sangat ingin tahu kebenaran akan kejadian ini tadi.

Kiara bahkan rasanya enggan untuk datang dan bertemu mereka lagi dalam acara apapun. Ia sangat malu. Kiara masih dapat mengingat dengan jelas muka shock seluruh orang d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status