Share

Bab 32 : Bertengkar

Kiara perlahan membuka matanya dan berkedip sesekali untuk menyesuaikan cahaya matahari sore yang begitu terang masuk dalam ruangan kamarnya.

Jam didinding kamar menunjukkan pukul 5. Kiara melirik sekitar kamarnya dan merasakan cahaya matahari sore hampir memenuhi setiap sudut kamarnya. Cukup terik untuk pukul 5 tetapi memang seharian ini cuaca cukup panas.

Kiara merasakan adanya perbaikan yang cukup signifikan terhadap kakinya. Rasa nyeri dan menghentak yang sering kali timbul itu perlahan mulai mengurang.

Ia menggerakkan perlahan kakinya dan merasa yakin untuk mencoba bangkit dari tempat tidurnya. Syukurlah untuk langkah pertama ini rasa sakitnya tidak terlalu mendominasi lagi.

“Akhirnya aku bisa berjalan lagi.” kekeh Kiara.

KLEK

Kiara membuka pintu kamarnya perlahan dan matanya menyusuri setiap sudut ruangan mencari sosok yang sedari tadi sukses membuat hatinya kacau tak karuan.

Ia berjalan dengan langkah kaki yang tertatih dan seakan-akan mengendap-ngendap takut menimbulkan suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status