Share

Mencoba Untuk Bersabar

"Gimana, Mirah?" Mourin semakin memojokkanku. Memain-mainkan ujung rambut panjang sebahunya yang ikal dan pirang. Memandang dengan sorot mata setajam duri bunga mawar. "Kalau kamu setuju, aku akan segera membebaskan Mas Arfen!"

Negosiasi yang sempurna. Sangat sempurna. Mourin memintaku merestui pernikahannya dengan Mas Arfen. Itu kalau aku mau Mas Arfen bebas. Bagaimana caranya, Mourin mengatakan aku tak perlu tahu. Cukup menyetujui permintaannya dan beres.

"Jadi benar, selama ini kalian selingkuh?" aku jelas meradang dan tak sedikit pun berusaha untuk menutupinya. Terus terang aku tak mau berpura-pura lagi. Pura-pura kuat, pura-pura bahagia, pura-pura baik-baik saja dan semua kepura-puraan yang lain. "Tolong jelaskan, Mourin!"

Prok, prok, prok!

Mourin bertepuk tangan riang sekaligus sinis. "Menurut kamu? Hahahaha, Mirah, Mirah! Harus berapa kali kukatakan, Mas Arfen itu sudah jatuh cinta sama sejak pertama kali kami bertemu."

"Kapan itu?"

"Sehari setelah dia melamar kamu!"

Ha, apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status