Share

Syok Luar Biasa

"Aku nggak percaya, kamu punya sisi kasar, Mirah!"

"Semut pun akan berontak kalau tersakiti, apalagi aku?"

"Hemh, ck … Kasihan kamu, Mirah, seperti apa sih cara Mas Arfen mencintai kamu? Dia temperamental banget, ya?"

"Hei, jaga ucapan kamu, ya?" tanpa sadar aku berteriak. "Jangan macam-macam kamu di sini! Jangan mentang-mentang masa kecil kamu di sini, oke?"

Harum mencebik. "Kamu cemburu, ya? Kasihan, kasihan!"

"Kalau memang semua yang kamu katakan itu benar, buktikan!" kataku tanpa memperdulikan bagaimana dia menjerit-jerit memanggil Mama, meminta bantuan. Aku sudah terlanjur mencengkeram lehernya. "Lagian, kok bisa sih, kamu ngelakuin hal yang serendah dan sehina itu? Terlihat cantik dan berkelas tapi nggak punya harga diri. Percuma saja kamu cumlaude atau apalah di universitas ternama Eropa kalau menjaga kehormatan diri saja nggak becus!"

Entah bagaimana tiba-tiba-tiba sesuatu yang buruk menimpaku dengan sempurna. Napasku tersengal-sengal, tubuh gemetar dan lambung. Hampir saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status