Share

Bab 13

Author: Salad Kentang Lada Hitam
“Hah?” Brandon spontan terbengong. Dia bahkan lupa untuk menelan daging steak di mulutnya. Sejak kapan ada masalah seperti itu? Kenapa Brandon tidak tahu?

Melihat sosok rakus Brandon, Chloe semakin membencinya. Dia langsung berkata, “Aku juga nggak mau nutupi masalah ini lagi. Kak Nelson sudah telepon ingin lamar Kak Hannah. Malam ini dia akan datang untuk antar mas kawin. Kalau kamu tahu diri, nanti kamu cukup duduk saja. Kalau kamu nggak tahu diri ….”

Ketika berbicara sampai di sini, Chloe tersenyum sinis. Keluarga Limantara memang menjalankan bisnis legal. Hanya saja, keluarga mereka memiliki beberapa pengawal. Jadi, jika Brandon melakukan keonaran, dia pun akan dihajar oleh pengawalnya.

“Semuanya harap tenang. Ada yang ingin aku umumkan hari ini!”

Kakek Herman mengetuk meja, lalu melanjutkan, “Sepertinya kalian juga sudah dengar kabar yang beredar di Manthana, ‘kan? Perusahaan Investasi Sinjaya sudah mengganti kepemimpinan mereka. Presdir yang baru menjabat sudah membatalkan semua investasi yang dijanjikan sebelumnya. Kemudian, mereka menambah suntikan dana 10 triliun untuk melakukan investasi ….”

“Aku juga tidak tahu siapa presdir misterius itu? Hanya saja, keberadaannya adalah sebuah kesempatan bagus untuk Keluarga Limantara! Selama beberapa tahun ini, Keluarga Limantara juga tergolong keluarga terpandang di Kota Manthana. Hanya saja kita juga hanya tergolong keluarga kalangan menengah saja ….”

“Kalau kita ingin memperbesar kekuasaan kita di Kota Manthana, sepertinya tidak cukup dengan apa yang sudah kita lakukan saat ini. Kalau Keluarga Limantara ingin menjadi keluarga kalangan atas dan berkuasa besar di Kota Manthana, kita tidak boleh melewatkan kesempatan kali ini!”

“Asalkan kita bisa menjalin hubungan baik dengan presdir yang baru menjabat, bisa bekerja sama dengan Perusahaan Investasi Sinjaya, dan mendapatkan keuntungan dari 10 triliun itu, kelak Keluarga Limantara baru bisa hidup terpandang di Kota Manthana!”

Selesai Kakek Herman menjelaskan, anggota Keluarga Limantara yang lain saling bertukar pandang dan tidak bersuara.

Bekerja sama dengan Perusahaan Investasi Sinjaya? Menjalin hubungan baik dengan presdir baru?

Siapa juga yang tidak mengetahui bahwa hal ini adalah sebuah kesempatan yang baik? Jangankan Keluarga Limantara, semua orang di Kota Manthana juga ingin bekerja sama dengan Perusahaan Investasi Sinjaya. Siapa juga yang tidak ingin mengenal presdir baru ini?

Hanya saja, Perusahaan Investasi Sinjaya berada di bawah naungan Keluarga Sinjaya di Negara Jembara. Jadi, mana mungkin Keluarga Limantara yang hanya merupakan keluarga kalangan menengah akan menjadi bahan pertimbangan mereka?

Sepertinya mimpi Kakek Herman sudah ketinggian!

Menyadari tidak ada satu pun anggota Keluarga Limantara yang menjawab, raut wajah Kakek Herman terlihat muram. Dia pun berkata dengan kesal, “Kenapa? Biasanya kalian semua kelihatan sangat aktif kalau ada pembagian dividen. Sekarang ketika disuruh kerja, semuanya malah diam? Kalian memang tidak berguna!”

Putra sulung dari Herman, paman pertama dari Hannah, Renald Limantara, mengetuk meja, lalu berkata, “Ayah, apa yang Ayah katakan tadi adalah kabar bagus! Tapi permasalahannya, kita sudah bertahun-tahun nggak ada hubungan dengan Perusahaan Investasi Sinjaya. Apalagi penanggung jawab dari perusahaannya juga sudah diganti. Menurutku, nggak gampang untuk bisa mendapatkan kesempatan itu!”

Herman menatapnya, lalu berbicara dengan ketus, “Kalau masalah ini gampang, apa mungkin aku akan panggil kalian semua ke sini?”

Tiba-tiba kedua mata Martin berkilauan. Dia langsung berdiri, dan berkata, “Kakek, Pak Nelson pasti tahu siapa presdir baru dari Perusahaan Investasi Sinjaya. Seharusnya dia bisa bantu kita untuk dapatkan investasi itu. Bukannya dia ingin melamar Hannah? Asalkan Hannah bersedia menikah dengan Pak Nelson, kita akan jadi satu keluarga. Meski kita nggak berhasil dapat investasi sebesar 10 triliun itu, bisa jadi kita bisa dapat investasi beberapa ratus miliar?”

“Nelson ….” Herman mengerutkan keningnya. Sejujurnya, dia cukup menyukai anak yang bernama Nelson itu.

Seketika, tatapan Herman tertuju pada Hannah. Dia langsung berbicara tanpa ragu, “Hannah, Nelson begitu tulus terhadapmu, dan bisa membantu keluarga kita, kamu nikah saja sama dia.”

Hannah langsung terbengong. Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Apa Hannah sedang dipaksa untuk menikah? Hanya saja ….

Belum sempat Hannah merespons, anggota keluarga yang lain langsung buka suara.

“Hannah, Keluarga Limantara butuh dana investasi itu!”

“Iya, tanpa uang itu, bisa jadi keluarga kita bakal bangkrut!”

“Ini adalah kesempatanmu untuk terbebas dari suami nggak berguna kamu itu! Kamu harus pegang kesempatan ini dengan baik!”

“Kapan lagi kamu bisa punya kesempatan seperti ini? Bisa dapat dana investasi dan juga suami ganteng dan kaya?”

Saat ini, Keluarga Limantara langsung menjadi ricuh. Sebab bagi mereka, ini adalah cara terbagus untuk mendapatkan investasi.

Dengan kekuasaan Nelson di Perusahaan Investasi Sinjaya, kalau dia bersedia untuk membantu Keluarga Limantara, masalah investasi itu pasti bukanlah masalah. Setelah berhasil mendapatkan uang ini, Keluarga Limantara baru bisa naik ke kalangan atas!

Saat ini, Tansri berjalan maju, lalu berkata, “Kek, kebetulan sekali, semalam Nelson telepon aku, katanya dia mau ke Kediaman Limantara untuk umumin satu hal. Jadi, aku undang dia ke acara malam ini.”

“Benarkah?” Saking antusiasnya, Herman langsung berdiri. “Cepat! Cepat suruh dia kemari!”

Melihat ekspresi Herman, Tansri pun merasa gembira. Sepertinya keputusannya itu benar! Akhirnya putrinya bisa terbebas dari suami pecundang itu! Akhirnya dia dan putrinya bisa menikmati kehidupan mewah!

Pada saat ini, lampu di dalam ruangan tiba-tiba menjadi gelap, dan muncul cahaya lampu di pintu depan. Kemudian, seorang lelaki berjalan memasuki ruangan.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Menantu Dewa   Bab 333

    “Kenapa aku harus sukses sebagai juru taksir?” Brandon mengangkat bahunya dan bertanya, “Memangnya dia pantas membuatku takut?”Bagi Brandon, menilai barang-barang antik benar-benar hanyalah sebuah hobi. Dia toh bukan mengandalkan profesi ini untuk hidup. Jadi, apa dia perlu takut untuk menyinggung orang yang berkuasa dalam bidang ini?Lucas terlihat sedikit bingung. Sebelumnya, karena Brandon menolak tawarannya, dia sudah secara khusus menyelidiki latar belakang Brandon. Namun, dia tidak menemukan sesuatu yang spesial. Alasannya hanya dua. Pertama, Brandon benar-benar adalah orang biasa. Kedua, latar belakang Brandon sangat luar biasa sehingga Keluarga Marlon juga tidak bisa menyelidiki apa-apa tentangnya.Lucas sama sekali tidak merasa Brandon benar-benar hanyalah orang biasa. Oleh karena itu, hanya ada kemungkinan kedua. ‘Dia bermarga Sinjaya. Apa mungkin dia berasal dari Keluarga Sinjaya dari Jembara? Tapi, aku tidak pernah dengar ada tokoh sepertinya di Keluarga Sinjaya,’ batin Lu

  • Menantu Dewa   Bab 332

    “Ini ....” Erwan juga terkejut karena bahkan dia juga merasa jam tangan itu asli. Tak disangka, jam tangan palsu sudah bisa ditiru sampai semirip ini. Dalam sekejap, raut wajahnya pun menjadi sangat suram. Saat ini, Erwan mau tak mau harus mengakui bahwa dirinya dan Tyler memang sudah terlalu sombong. Mereka tidak menilai dari hal yang paling mendasar. Jika tidak, mereka mungkin tidak akan salah.“Aku salah karena nggak boleh menyentuhnya. Kalau boleh menyentuhnya, aku pasti bisa langsung membedakan keaslian barang ini dalam sekejap!” ujar Tyler dengan kesal. Dia sama sekali tidak ingin mengakui dirinya sudah kalah.Menurut Tyler, kekalahannya kali ini dikarenakan syarat yang ditetapkan Lucas sebelumnya. Jika tidak, mana mungkin dia bisa salah mengenali barang palsu ini? Brandon bisa menang hanya karena beruntung. Bahkan Lucas juga membela Brandon karena ingin mempermalukan dirinya.“Ayo kita tanding sekali lagi! Aku nggak percaya aku bisa kalah darimu!” ujar Tyler sambil mendengus din

  • Menantu Dewa   Bab 331

    “Kalau begitu, semoga seleramu benar-benar sebagus itu.” Brandon berkata dengan ekspresi dingin, “Jam tangan ini palsu. Lagian, tingkatannya juga sangat rendah. Orang yang punya sedikit pengetahuan saja sudah bisa menyadarinya. Jam ini sama sekali nggak perlu diidentifikasi.”“Kamu benar-benar keterlaluan bodohnya!” maki Tyler sambil menunjuk Brandon. Penipu ini sudah keterlaluan! Beraninya dia mengatakan hal seperti itu!Dessy memandang Brandon dengan sedikit kecewa. Dalam masalah ini, Brandon tidak perlu malu karena kalah dari juru taksir profesional seperti Tyler. Sikap Brandon ini sudah membuatnya terlihat terlalu tidak berkelas. Dessy bahkan sedikit curiga kenapa saat ini Brandon terkesan sangat berbeda dengan sebelumnya? Apa dirinya sudah salah menilai Brandon sebelumnya?Erwan hanya melirik Brandon sekilas, lalu berkata sambil tersenyum, “Memang bagus kalau anak muda bersikap kompetitif. Tapi kadang, kalau sudah kalah ya harus terima. Tidak ada gunanya keras kepala.” Jelas saja,

  • Menantu Dewa   Bab 330

    Di dalam kotak kayu, ada sebuah jam tangan stainless antik yang tak lain adalah jam tangan Rolex yang terkenal. Jam tangan ini jelas sudah berumur panjang. Penampilan jamnya sudah mulai menguning dengan indah. Meskipun permukaannya sudah dihiasi beberapa jejak waktu, keseluruhan jam tangan ini masih termasuk baru.Tyler memang terlihat sombong. Namun, begitu penilaian dimulai, dia juga tidak sungkan dan langsung mengeluarkan sebuah kaca pembesar. Dia pun mulai meneliti jam tangan itu dengan serius. Di sisi lain, Brandon hanya melirik jam itu dari kejauhan beberapa kali. Ekspresinya juga tidak banyak berubah. Jika mereka berdua dibandingkan, Brandon terlihat jelas lebih mirip seorang ahli.Saat melihat situasi ini, Lucas tidak berhenti mengangguk. Mata Dessy juga terlihat berbinar. Secara umum, performa Brandon terlihat jauh lebih hebat daripada performa Tyler. Tyler hanya terlihat bagaikan seorang tukang reparasi jam tangan.Namun, Erwan malah hanya tersenyum tipis saat melihat situas

  • Menantu Dewa   Bab 329

    Setelah mendengar ucapan Tyler, Brandon pun sedikit terkejut. Sepertinya, permusuhan yang dirasakan Tyler terhadap dirinya sangat besar. Setelah memikirkan hal ini, Brandon pun melirik Dessy. Wanita ini benar-benar adalah pembawa bencana baginya.Saat melihat Brandon yang menatapnya, Dessy pun tersenyum. Kemudian, dia mengedipkan mata pada Brandon dan menunjukkan ekspresi ‘mampus kamu’. Setelah melihatnya, Brandon hanya tersenyum masam tanpa tahu harus bagaimana menanggapinya.Tyler yang melihat situasi ini pun mengepalkan tangannya erat-erat. Bajingan yang entah siapa itu malah berani bermain mata dengan wanita pujaannya. Dia benar-benar tidak bisa menerima hal ini. Erwan juga melihat tindakan anak-anak muda ini melalui sudut matanya. Dia pun diam-diam berdesah. Dari hal ini, muridnya memang tidak bisa dibandingkan dengan Brandon. Namun, ada banyak hal di dunia yang harus ditanggapi secara rasional. Pada saat ini, Erwan pun melirik Tyler dan menegurnya, “Tyler, apa kamu sudah melupa

  • Menantu Dewa   Bab 328

    Nama pria tua ini adalah Erwan Tionada. Dia adalah ketua dari Asosiasi Barang Antik Manthana. Wanita yang mengikutinya adalah Dessy, sedangkan pemuda itu adalah Tyler Tionada, murid Erwan.Saat melihat orang ini, Brandon tidak terlalu terkejut. Bagaimanapun juga, Erwan sangat terkenal di dunia barang antik Manthana. Jadi, sudah sewajarnya dia menghadiri acara penilaian barang antik ini. Lagi pula, hubungannya dengan Lucas juga jelas sangat baik.Di sisi lain, muridnya yang bernama Tyler itu jelas saja menyukai Dessy. Dari mereka masuk sampai sekarang, perhatiannya hanya tertuju pada Dessy. Namun, ekspresi Dessy yang sedikit berubah setelah melihat Brandon membuat Tyler sedikit terkejut. Tyler pun mengalihkan pandangannya ke Brandon dan menjadi sedikit waspada.Dessy adalah definisi wanita cantik bertampang dingin yang selalu bersikap tegas dan terus terang. Namun, tatapannya malah melembut setelah melihat pemuda yang entah muncul dari mana itu. Saat ini, Tyler langsung tahu bahwa Brand

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status