Share

BAB 13

Aku pergi tak menoleh lagi kearah mereka. Di dalam mobil aku hanya bisa menangis. Aku sedih Ibuku ternyata manusia yang tidak punya hati nurani. Bagi Ibuku uang adalah segalanya dan Dia bahkan tak peduli dengan orang disekitarnya.

Aku juga tidak tahu kenapa Ibuku bisa setega itu dengan Ibu mertuaku. Jika Ibu iri dengan mertuaku seharusnya Ibuku berpikir ulang. Karena Ibu sebenarnya tahu jika aku tidak pernah memberikan uang kepada Ibu mertuaku.

Sudahlah percuma juga aku berpikir keras mengenai ibuku yang aku sendiri sudah tahu jika Dia hanya akan peduli dengan uang.

Aku berhenti di sebuah rumah makan untuk membelikan makanan si Mbok. Karena aku yakin Mbok pasti sudah lapar.

Setelah membeli makanan aku langsung balik ke rumah sakit. Aku takut mas Tejo mencariku.

Setelah sampai rumah sakit, aku langsung masuk keruangan Ibu. Tapi, tak ku lihat mas Tejo di ruangan itu.

Aku lalu mendekat kearah si Mbok yang sedang tertidur di sofa. Aku memang memilih ruangan VIP agar temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status