Share

14 Minta Sampel Darah

“Ayah sama ibu akan ke luar kota selama satu minggu!”

“Oh ya? Menyenangkan sekali!”

“Hidupku bebas, telepon Kak Ronnie! Minta dia untuk cepat pulang ....”

“Kita bisa bikin pesta selama tiga hari tiga malam!”

Suasana dapur sudah riuh ketika Marcel muncul untuk membantu Nana menyiapkan makanan.

“Ayah liburan sama ibu atau apa?” tanya Alvon ingin tahu.

“Entahlah, siapa peduli sih? Yang penting kan kita bisa bebas ngapain saja di rumah!” jawab Ciko segera. “Pasti seru kalau kita bikin pesta ....”

“Jangan ngawur, aku justru mau menggunakan momen sepi ini untuk menonton film fiksi ilmiah.” Alvon menyela. “Pesta membuat rumah ini jadi berisik dan aku tidak terlalu suka.”

“Kamu bisa di kamar, kunci pintu dan nonton sepuas kamu.” Ciko menyarankan. “Aku jamin tidak akan ada yang mengganggumu!”

Sementara kakak-kakaknya berdebat, Shirley lebih memilih untuk bermain ponsel dan tidak ikut serta dalam pembicaraan.

“Cel, mana makanannya!” teriak Ciko tidak sabar. “Lelet sekali kamu!”

“Iya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status