Share

Bab 20

Bab 20 Menantu Miskin di Mata Mertua

"Dasim?" Mas Damar mencekal pergelangan tangannya, sementara aku hanya diam sambil memeluk tubuh yang terasa dingin dan bibir juga gemetar. "Kau menipu pria dengan pakaianmu lalu memperalatnya? Apa kau pikir agama untuk dipermainkan?"

Suara Mas Damar terdengar menggelegar. Orang-orang yang awalnya terdengar membela dia dan mencaci maki aku, sekarang mulai diam. Mungkin mereka bingung siapa yang benar dan salah. Padahal, mereka tidak tahu apa pun tentang masalah ini, bukankah seharusnya mereka diam?

"Apa yang kau katakan? Aku benar-benar sudah hijrah dan jangan bawa pakaianku karena sikapku yang tidak baik," bentak Ayu. Dia benar-benar pandai playing viktim. Kalau saja membenci manusia tidak dilarang oleh Allah, dia adalah orang pertama yang aku benci, dan mungkin satu-satunya.

Dialah Ayu yang sebenarnya. Bersembunyi dalam jilbab lebar yang dipakainya dan gamis panjangnya. Dia menyembunyikan sikap aslinya dengan sikap lemah lembutnya dan sungguh aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status