Share

Bab 16

Bab 16 Menantu Miskin di Mata Mertua

"Pak Le tidak bisa setuju dengan mudah. Di sini, aku juga tidak sepenuhnya salah, Pak Le," ucap Panji keberatan.

"Apalagi yang perlu dibicarakan? Kamu itu pria. Mengalah saja, apa susahnya?" sentak Pak Le. Beliau terlihat tidak suka dengan perkataan Panji yang hanya memikirkan perasannya saja tanpa ingat dengan perasaan wanita yang mudah patah dan hancur.

"Tolong berikan saya kesempatan kedua, Pak Le. Saya janji akan menjadikan Wina satu-satunya Ratu di hati dan kehidupan saya dan akan saya jadikan semua ini pelajaran untuk ke depannya," sahut Panji mantap.

Dia terlihat bersungguh-sungguh, sayangnya aku tidak suka. Dia sudah melakukan kesalahan berulang kali tanpa ingat kalau dirinya sudah menjadi suami yang zalim.

"Lagi pula Wina belum bekerja, Pak Le. Selama ini saja dia masih suka membuat masalah. Bagaimana kalau nanti tambah menyusahkan Mas Damar dan Mbak Risya, Pak Le?" tanya Panji membuat bulek yang tadi bangkit dan baru jalan beberapa langka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status