Share

Bab 21 Akhir Cerita

"Aku sudah menceraikan Ayu, jadi mulai sekarang aku hanya akan fokus pada keluarga kecilku." Panji duduk bersimpuh di hadapan Wina yang hanya diam, tapi bibirnya beberapa kali tersenyum tipis.

Aku tahu sebenarnya Wina juga sangat bahagia dengan keputusan Panji, begitu juga dengan aku dan keluarga ini. Bagaimanapun juga dia berhak bahagia. Apalagi akhir-akhir ini Wina sudah berubah menjadi wanita hebat yang sopan dan santun.

Tidak ada lagi Wina yang menghinaku atau mengejek. Apalagi Maya, dia sungguh wanita sabar dan tidak pernah sekalipun marah dengan sikap Wahyu yang terkadang masih seenaknya sendiri.

"Terimalah dia kembali, Wina. Kalian berhak bahagia." Mas Damar mengusap air mata haru yang keluar dari mataku.

Ya, akulah yang menangis ketika menyaksikan kebahagiaan keluarga ini. Meski dulu aku hanyalah debu yang tidak dianggap, seonggok sampah yang hanya dijadikan lelucon, tapi tetap saja mereka adalah keluargaku, dan orang-orang yang aku sayangi.

"Iya, Ma. Aku akan menerimanya kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status