Share

Bab 191

"Kau tahu sedang berhadapan dengan siapa?" tanya Dimas dengan nada tegas, emosi terpancar dari wajahnya saat menatap wanita di hadapannya.

Wanita itu memilih untuk menunduk, tampak ketakutan dengan situasi yang dihadapinya. Aura menakutkan terpancar dari kedua pria yang berdiri di depannya.

Dinda merasa ketakutan luar biasa saat berhadapan dengan tatapan tajam kedua pria tersebut.

"Kau harus belajar lagi tata krama agar hidupmu tidak penuh sial," ujar Dimas dingin, melampiaskan kekesalannya pada wanita malang itu.

Sementara itu, Kevin memperhatikan dengan nada menertawakan. Rasa ingin tertawa berkecamuk di benak Kevin. Dimas, pria yang biasanya selalu sabar, kini justru mudah tersulut emosi.

Bahkan wanita cantik di depannya pun dihadapinya dengan sikap dingin dan tegas. Kevin mulai bertanya-tanya dalam hati, apakah asistennya tersebut memiliki gangguan lain? Seperti memiliki ketertarikan pada sesama jenis? Kevin menggeleng cepat, menepis pikiran yang absurd itu.

Padahal kenyataa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status