Share

Chapter 223

Mendengar perkataan Annisa lantas membuat Zidane mengembus napas lirih. Ia paham betul jika saat hamil, sang istri akan menjadi lebih sensitif. Namun, ungkapan hati Annisa yang sedang kesal padanya itu membuat hatinya tersentak.

"Kamu kok ngomong begitu? Mana mungkin aku nggak mencintai kamu lagi? Justru aku malah sangat mencintaimu, Sayang," tanggap Zidane yang mencoba membuka selimut yang membungkus tubuh Annisa.

"Jangan sentuh aku! Aku ngantuk mau tidur," bentak Annisa yang langsung menarik kembali selimutnya. Tentu sikapnya itu membuat Zidane memejamkan mata singkat seraya memijat kedua pelipisnya.

Pada akhirnya Zidane memilih untuk mengalah. Ia pikir esok hari Annisa pasti akan kembali normal karena memang saat hamil seorang wanita mudah sekali mengalami mood swing. Ia beranjak dari tempat tidur dan bersiap-siap untuk mandi karena tubuhnya terasa lengket. Meski sudah malam ia tak masalah untuk mandi karena kebersihan itu pokok penting bagi Zidane.

Setelah mandi, Zidane langsu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status