Share

Chapter 24

"Bagaimana menurutmu? Apa kamu sudah paham semuanya?" tanya Annisa.

Zidane terdiam sambil mengusap dagunya dengan pandangan tertuju pada file terakhir yang dia baca. Tak lama kemudian, kepala pria itu mengangguk-angguk pelan.

"Ya, aku sudah mengerti."

Annisa mengernyitkan alisnya merasa tidak yakin dengan jawaban Zidane karena pria itu berucap dengan ekspresi yang bertolak belakang dengan perkataannya.

"Tapi kenapa aku merasa tidak yakin denganmu?" tanya Annisa, serius.

Pria beralis tebal itu mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

"Apa yang membuatmu ragu, Nona?"

"Ekspresi wajahmu menjelaskan bahwa kamu sedang ragu," sahut Annisa ketus.

Zidane menyeringai, bersikap seolah tak melakukan dosa.

"Entah kenapa, tiba-tiba saja jantungku berdebar hebat? Aku takut tidak bisa menjaga amanah ini, Nona."

Nampak terlihat sorot kecemasan tersirat pada mata pria itu saat menatap istrinya. Ada gundah yang tak bisa dijel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status