Share

Jatuh Pingsan

Citra

***

Ini adalah hari kedua setelah Lola pergi ke rumah sakit untuk mengobati tangannya, dan sejak saat itu ia benar-benar manja. Ia bahkan tidak mau melakukan pekerjaannya dengan maksimal, dengan alasan takut tangannya berdarah lagi.

“Citra, itu kan mejanya masih berantakan. Gimana sih? Kamu enggak liat? Beresin cepet. Nih aku bantuin…manja banget mentang-mentang lagi hamil!” celetuknya.

Ia lalu menumpuk piring dan gelas di tengah meja, gerakannya sangat kasar sampai-sampai bunyi denting piring dan gelas yang beradu bisa terdengar dari jarak yang agak jauh. Aku yang sedang membereskan meja lain cuma bisa menghela napas.

“Sebentar, kamu enggak liat aku lagi beresin meja ini?”

“Iya tau, dan kamu itu kelamaan kerjanya! Makanya aku tegur! Kamu enggak liat lagi banyak tamu gini?!”

Lagi-lagi aku menghela napas, Lola sangat keterlaluan. Ia bicara dengan nada tinggi,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status