Share

571. No Place is Safe

Harry memutar lagu seorang musisi terkenal Inggris zaman 90-an dan membuat Melvin tertidur pulas.

Perut yang kenyang adalah sumber kantuk paling utama.

Dibalik itu, rasa capek yang dialami Melvin karena sejak pagi melakukan aktivitas juga menjadi pemicu lanjutan dari rasa kantuknya.

Harry duduk di depan bersama Davin.

“Bagaimana udara di London, Tuan?”

“Hmm, sedikit lebih hangat daripada Edinburgh. Tapi kalau dibandingkan Glasgow dan sungai Clyde-nya, aku rasa disana lebih baik.”

“Suhu perkotaan di Glasgow yang letaknya ada di kiri-kanan sungai Clyde tidak bisa dikalahkan, bahkan bisa dibilang yang terbaik di Inggris.”

Perbincangan membuat perjalanan tidak terlalu berasa.

Mereka sudah memasuki batas kota dan disambut dengan arsitektur kuno di plakat ucapan selamat datang.

Dari struktur kayu yang sedikit rapuh, sudah jelas sekali kalau plakat ini berdiri dari puluhan tahun yang lalu.

Saat mobil sedan sudah memasuki kawasan Cambridge, Davin teringat ada hal penting yang harus ia sampaik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status