Share

Bab 25

Ketika duduk di sebuah ruangan, yang ia yakini sebagai ruang pimpinan rumah makan besar ini, Pak Tejo datang dengan membawa beberapa dokumen tebal. 

"Apa ini, Pak?" Tanya Cakra, ketika Pak Tejo menyodorkan sebuah map seperti sertifikat, bertuliskan Cakra Adi Sanjaya. Ia mengernyit, karena itu adalah namanya. 

"Ini semua adalah dokumen pribadi milik Mas Cakra."

"Maksudnya?" Mata elang itu melebar, menatap penuh tanya. Ke arah Pak Tejo, dan dokumen yang tergeletak di atas meja itu secara bergantian. Namun, bukannya segera menjawab. Pak Tejo malah senyam-senyum saja tetap santai. 

"Begini, Mas Cakra. Saya adalah kepercayaan almarhum tuan Sanjaya, Mas tau, kan? Siapa tuan Sanjaya itu?" Cakra berfikir sejenak. Nama itu adalah nama Ayahnya, Ayah yang telah meninggalkannya sejak masih bayi. 

Ia hanya pernah melihat mendiang Ayahnya dari sebuah foto. Ia pun juga tahu, bahwa Ayahnya adalah seorang pembisnis handal yang dise

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status