Home / Urban / Menantu Tak Ternilai / Aku ikut Bertarung

Share

Aku ikut Bertarung

Author: Falisha Ashia
last update Huling Na-update: 2025-06-19 20:58:42

Anak buah Marcio sudah memiliki insting yang sangat tepat. Pria itu salah tahu kalau saat ini di Hotel Aurora sedang tidak ada Bastian.

Jika Marcio mengubah rencananya untuk menyerang sekarang, sudah pasti Charlie dan pasukannya akan habis hanya untuk melawan seorang Marcio.

Tetapi Marcio penuh pertimbangan. Memang dia bisa saja langsung menghancurkan Charlie kapan pun dia mau, tetapi dia juga tidak bisa terlalu mencolok saat melakukan aksi. Sebab ini menyangkut tentang nama Keluarga Amoroso.

Ya, walaupun dia sedang marah kepada keluarganya karena tidak menganggap dia dan malah memilih adiknya untuk menjadi kepala keluarga, namun dia tetap memikirkan nama baik keluarga karena dia percaya suatu saat nanti dia akan bisa menjadi pemimpin Keluarga Amoroso.

"Aku pikir kalau kita bergerak saat ini, terlalu banyak resiko yang akan ditanggung. Walaupun aku bergerak atas diriku sendiri tetapi arti nama besar keluarga aku yang ada di punggungku, jadi aku nggak bisa bergerak sembarangan. Kamu da
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Menantu Tak Ternilai   Selamat

    Niatnya itu sudah benar-benar harus dilaksanakan oleh Billy. Dirinya sudah menekan hatinya untuk bisa bertindak tega kepada Amelia.Semua itu karena dendam kesumat yang ada di dalam dirinya yang terlalu besar hingga menguasai seluruh tubuhnya. Padahal semua itu terjadi karena ulah dirinya sendiri.Harusnya dia bisa memerangi setan yang ada di dalam dirinya agar tidak terus merugikan dirinya.Tentu saja jika dia berhasil melukai atau bahkan sampai membunuh Amelia, dirinya akan mendapatkan balasan yang setimpal bahkan lebih berat.Setelah melakukan beberapa manuver yang cukup membahayakan hanya untuk menyusul mobil Amelia, akhirnya kini mobilnya yang berada tepat di belakang mobil Amelia tanpa terhalang oleh mobil yang lain.Ternyata hal ini adalah blunder. Sebab Amelia merasa kalau mobil itu terlalu grasak-grusuk sehingga membuat dia beberapa kali melihat ke arah belakang.Ketika sudah ketiga kalinya dia melihat mobil itu, dia menyadari kalau dia mengenal mobil itu ketika mobil yang be

  • Menantu Tak Ternilai   Billy Membalas Dendam

    Di dalam pikiran Farah dia memperkenalkan Bastian kepada Anastasia maka kemungkinan akan ada percakapan di antara keduanya yang akan menjawab pertanyaan dari Bastian yang tidak bisa dijawab olehnya beberapa waktu yang lalu.Anastasia yang mendengar panggilan dari ibu kandungnya langsung menoleh ke arah parah dan berkata, "Iya Bu, ada apa?"Saat bertanya itu Anastasia sambil melangkahkan kakinya menghampiri Farah.Bastian menjadi sedikit panik. Dia tidak mau bertemu dengan Anastasia terlebih dahulu sebelum dia mengembalikan perusahaan Besta. Dan selain itu anda juga tidak mau menunjukkan kalau dia dekat dengan bu Farah.Belum saatnya!"Bu! Maaf aku tiba-tiba ada panggilan video dari atasanku yang ada di Jerman. Nanti aku hubungi lagi, ya. Jangan bilang sama Anastasia kalau aku nelpon, ya," ucap Bastian dengan sedikit buru-buru. "maaf ya, Bu nanti aku telepon."Belum sempat Farah merespon, Bastian sudah mengakhiri panggilan suaranya.Terlihat raut wajah kecewa ditunjukkan oleh Farah.An

  • Menantu Tak Ternilai   Alexa Dan Rini Sama-sama Cemburu

    Ada wanita lain yang begitu mengkhawatirkan Bastian hingga terlihat wanita itu napasnya terengah-engah karena kemungkinan saja dia berlari untuk mencapai ke sana, adalah hal yang wajar jika Alexa mempertanyakan siapa wanita itu dengan nada suara yang tidak senang.Rini terkejut melihat seseorang yang membuka pintu kamar adalah seorang wanita. Bukan hanya itu, dia juga terlihat sangat cantik dan juga elegan. Kedua hal itu sukses membuatnya menjadi minder."Ehm … aku adalah ibunya Lewis. Jadi anak aku itu bekerja dengan pak Dominic dan tadi pagi aku mendapat kabar kalau pak Dominic terluka, jadi aku ke sini untuk menjenguk ak Dominic," jelas Rini.Rasa cemburu masih ada di dalam diri Alexa. Dia pun mencari alasan apapun untuk membuat Rini dalam posisi yang salah."Terus kalau misalkan suamiku terluka, apa hubungannya denganmu? Apa akan mengganggu dirimu dan juga anakmu?" tanya Alexa seraya menyilangkan kedua tangannya di bawah dada.Mendengar kalau wanita itu adalah istrinya Bastian, Ri

  • Menantu Tak Ternilai   Punya 7 Nyawa

    Namun ponsel itu langsung di sambut oleh pria berbadan besar dengan cepat."Kamu mau menghubungi siapa? Sudah nggak ada yang bisa menolongmu!" ucap pria yang memiliki rahang kokoh itu."Kata siapa nggak ada yang bisa menolongku? Aku punya orang terhebat di Indonesia, dia adalah Marcio Amoroso. Jika dia mengetahui apa yang telah kamu lakukan, dia akan membunuhmu dan mencincangmu dan dibikin sop!" ucap Satria dengan suara tinggi dan wajah yang merah.Sontak saja pria yang memiliki rahang kokoh itu tertawa mendengarnya. "Hahaha … bagaimana mungkin dia bisa membunuh dan mencincangku kalau dia sendiri saat ini sedang kritis di rumah sakit. Bosmu itu sudah kalah oleh tuan Dominic, bangun dari mimpimu, bodoh!"Buuk!Setelah mengatakan itu sebuah penjual menurut di perut Satria dengan sangat keras yang membuat sang pemimpin redaksi perusahaan Metropolitan News sesak napas."Sekarang lebih baik kamu diam dan tunggu sampai kamu bertemu dengan bos Diego Amoroso!"Satria tidak bisa berbicara lagi

  • Menantu Tak Ternilai   Ingin Bergabung Denganku?

    Para anak buah general manager itu langsung bergerak ketika melihat bosnya itu ditendang hingga terpental seperti itu.Karena di sini adalah tempat mereka mencari uang, mereka semua tidak ingin ada orang yang mengacau, apalagi sampai membuat bos mereka terluka."Hey, kurang ajar kamu! Berani-beraninya kamu memukul bos kami. Apa kamu sudah bosan hidup?" geram seorang pria yang berambut mohawk dengan anting besar yang terpasang di telinga sebelah kirinya."Kami bisa mengalahkanmu hanya dengan sekali pukulan saja." pria yang memiliki postur tubuh sama dengan Radit.Mendengar perkataan dari 2 orang itu, Radit hanya tersenyum saja tanpa merespon ucapan dari mereka."Lebih baik kalian pergi dari sini! Cepat daripada aku berubah pikiran dan malah membuat kalian terluka!" seru pria berambut mohawk itu.Dari gaya dan juga kepemimpinannya, dapat dipastikan kalau pria berambut mohawk itu adalah ketua dari pasukan keamanan.Sang general manager bangkit dengan susah payah. Sambil menahan rasa saki

  • Menantu Tak Ternilai   Memberi Pelajaran Di Kandang Musuh

    Pemandangan ketika melihat istrinya naik ke atas kasur yang sama dengannya adalah sesuatu hal yang sangat indah yang tidak pernah dilihat sebelumnya."Kenapa ngeliatinnya begitu?" tanya Alexa yang kini sedang bersandar di kepala kasur sambil menatap wajah Bastian yang dari tadi tidak lepas memandang wajahnya."Aku merasakan hari ini sangat indah, bukan hanya karena kemenanganku melawan Marcio semata. Tetapi juga karena kehadiran dan sikapmu padaku. Aku tambah cinta sama kamu!" ucap Bastian tanpa ragu dan tanpa rasa malu.Terlihat Alexa begitu senang namun ekspresinya ditahan setengah mati agar tidak menunjukkannya kepada Bastian. Namun sepertinya dia gagal, sebab Bastian masih bisa melihat kalau Alexa sangat senang dengan apa yang diucapkan olehnya. Bastian memalingkan pandangannya ke arah depan dia tidak mau membuat istrinya malu dengan menggodanya. Dia biarkan saja Alexa menyangka kalau dirinya sukses menipu.Gorden kamar dibuka dengan menggunakan aplikasi di ponsel pintar Bastian.

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status