Home / Urban / Menantu Tak Ternilai / Bergantung Kepada Master Lopez

Share

Bergantung Kepada Master Lopez

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-07-16 22:46:43

Antoine sudah berapi-api, emosinya mencabik-cabik dan seluruh otot-ototnya menegang setelah mendengar apa yang dikatakan oleh sekretaris pribadinya itu.

"Apakah Kakak mau menyerang dia sekarang? Kalau memang iya, aku akan menyiapkan pasukanku dan membayar beberapa kelompok bawah tanah untuk bergabung dengan kita," kata Aurier, bersungguh-sungguh.

Di dalam diri Antoine, dia percaya kalau dia bisa mengalahkan Bastian Dominic dan para pengikutnya dengan mengandalkan kekuatan dari Master Lopez. Dirinya menjadi tidak percaya diri jika menyerang tanpa Master Lopez.

Amarah Antoine tiba-tiba mereda setelah dia memikirkan tentang itu. Lalu dia menatap sang adik seraya berkata, "Kita nggak bisa melakukannya sekarang. Tunggu Master Lopez selesai dengan urusannya dan barulah kita menghabisi Bastian Dominic dan pasukannya."

Setelah mengatakan itu Antoine duduk di sofa sambil menyandarkan tubuh dan memijat kepala dengan mata yang terpejam.

Permasalahan ini sungguh sangat luar biasa baginya. Belum p
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Tak Ternilai   Waspadai Tangannya

    Tentu saja Lee terkejut mendengar Bastian menanyakan tentang Master Lopez, sebab tidak semua orang mengetahuinya. Selama 3 tahun ini pria itu melalang buana ke berbagai negara untuk meningkatkan ilmu bela dirinya dan tidak pernah pulang selama periode itu, baru sekitar 5 bulan yang lalu saja dia kembali pulang.Jika memang Bastian ingin mengetahui sosok Master ilmu bela diri di Indonesia seharusnya dia menanyakan tentang ketua dan wakil ketua Asosiasi Master Beladiri Indonesia, Mark Wallace dan Walter Occhini.Setidaknya dua orang itu sangat terkenal dan melegenda seantero Indonesia. Semua orang yang menekuni ilmu beladiri pasti mengetahui mereka berdua."Aku hanya ingin tahu siapa dirinya dan apa ilmu beladiri yang dia kuasai," kata Bastian menjawab pertanyaan dari Sang Guru.Lee mengangguk-anggukkan kepalanya. Lalu dia berkata, "Aku tahu kalau kamu sedang bermasalah dengannya, tapi aku tidak tahu alasan apa sampai kamu bisa bermasalah dengannya. Orang itu bukan orang sembarangan Bas

  • Menantu Tak Ternilai   Bergantung Kepada Master Lopez

    Antoine sudah berapi-api, emosinya mencabik-cabik dan seluruh otot-ototnya menegang setelah mendengar apa yang dikatakan oleh sekretaris pribadinya itu."Apakah Kakak mau menyerang dia sekarang? Kalau memang iya, aku akan menyiapkan pasukanku dan membayar beberapa kelompok bawah tanah untuk bergabung dengan kita," kata Aurier, bersungguh-sungguh.Di dalam diri Antoine, dia percaya kalau dia bisa mengalahkan Bastian Dominic dan para pengikutnya dengan mengandalkan kekuatan dari Master Lopez. Dirinya menjadi tidak percaya diri jika menyerang tanpa Master Lopez.Amarah Antoine tiba-tiba mereda setelah dia memikirkan tentang itu. Lalu dia menatap sang adik seraya berkata, "Kita nggak bisa melakukannya sekarang. Tunggu Master Lopez selesai dengan urusannya dan barulah kita menghabisi Bastian Dominic dan pasukannya."Setelah mengatakan itu Antoine duduk di sofa sambil menyandarkan tubuh dan memijat kepala dengan mata yang terpejam.Permasalahan ini sungguh sangat luar biasa baginya. Belum p

  • Menantu Tak Ternilai   Saham Anjlok

    Antoine ingin semuanya cepat diselesaikan. Jika berlarut-larut dia takut kalau akan menjadi bumerang bagi keluarganya.Dia masih samar akan kekuatan Bastian Dominic karena bayang-bayang masa lalu Bastian yang masih melekat erat di pikirannya."Aku yakin dengan bergabungnya Master Lopez dengan kita, semuanya akan menjadi lebih mudah. Aku pun enggak perlu keluar keringat sedikit pun jika dia yang sudah turun tangan!" ucap Antoine.Lalu setelah itu Antoine langsung menghubungi Master Lopez untuk meminta tolong kepadanya.Percobaan pertama tidak di jawab oleh seorang Master yang berusia 50 tahun itu."Loh, kenapa nggak diangkat, ya? Apa karena dia sedang sibuk berlatih jadi tidak mendengar telepon dariku?" tanya Antoine pada dirinya sendiri.Namun tidak mau menyerah begitu saja, Antoine kembali menghubungi Master Lopez. Dari awalnya yang duduk, sini Antoine berdiri karena merasa gusar karena panggilan suaranya tidak kunjung dijawab oleh Sang Master ilmu beladiri yang menjabat sebagai ketu

  • Menantu Tak Ternilai   Semuanya Digerakkan Oleh Edo

    Davis datang dan tiba-tiba langsung menendang perut Aryo yang sedang berdebat dengan anak buahnya.Akibat dari tendangan Davis itu, wajah Aryo langsung memerah karena tidak bisa bernapas dan dia pun kemudian berguling-guling di aspal menahan rasa sakit yang begitu kuat terasa di perutnya.Tendangan sekuat itu tidak pernah dirasakan oleh Aryo sebelumnya."Mau mengganggu ketenangan perusahaan Mondlicht Branchen Indonesia, kalian harus berhadapan denganku!" ucap Davis dengan tatapan mata yang tajam, siap untuk membunuh.Aryo tidak bisa merespon ucapan dari Davis, namun pasukannya langsung berlari tunggang-langgang. Mereka begitu takut kepada Davis karena melihat tendangannya yang menghantam perut Aryo hingga membuat ketua mereka tersungkur tak berdaya seperti itu.Davis kemudian menoleh ke arah buahnya dan berkata, "Gotong orang itu dan bawa masuk ke dalam gedung. Aku ingin menunjukkan dia kepada tuan Dominic!""Siap Kak Davis!"Tidak mungkin dia bisa mengangkat seorang diri, maka dari i

  • Menantu Tak Ternilai   Lari Tunggang-langgang

    Bastian yang tadinya sudah senang melihat Alexa datang membantu dengan membawa bukti yang cukup meyakinkan, kini merasa sedikit kecewa setelah mendengar dari pria di hadapannya itu kalau bukti foto yang dibawa adalah foto lama."Hahaha … ingin membuat kami terlihat sebagai seorang kriminal yang bodoh, tapi dirinya sendiri yang bodoh. Menyedihkan!" ucap pria bertubuh kurus itu.Namun terlihat dari raut wajah Alexa jika dirinya begitu tenang seolah dia sudah mengetahui kalau dia akan mendapatkan respon seperti itu.Dan ternyata memang benar, Alexa sudah menyiapkan barang bukti lain untuk membungkam mereka berdua.Alexa kemudian mengeluarkan ponselnya dan memutar sebuah video bukti transaksi di antara kedua orang itu dengan seorang pria bernama Eno."Ini adalah bukti video di mana kalian bertemu dengan Eno. Di sana lengkap dengan waktu diambilnya video serta percakapan di antara kalian bertiga!" ucap Alexa dengan sorot mata tajam dan ekspresi wajah yang dingin.Melihat bukti video itu me

  • Menantu Tak Ternilai   Tidak Bisa Mengelak

    Bastian murka ketika kepalanya telur oleh para demonstran. Seketika tubuhnya mengeras dan bergetar karena begitu emosinya.Percayalah Bastian bergerak dan menyerang mereka, niscaya mereka semua akan terkapar. Hidup? Akan menjadi urusan beruntung atau tidak.Semua demonstran yang berada di bagian depan dapat melihat sorot mata tajam dari Bastian yang sangat mengerikan. Dan mereka semua pun langsung terdiam, bahkan untuk menggerakkan anggota tubuhnya pun mereka takut.Namun yang bagian belakang masih saja berteriak-teriak. Dan itu membuat teman-teman di bagian depan merasa sedikit gusar. "Bagus sekali! Melempar telur ke seseorang yang mana di sini kasusnya masih belum jelas, sangat berani sekali. Percayalah aku bisa menyerang kalian ke penjara hanya dengan satu jentikan jari. Gedung perasaanku ini memiliki CCTV di sekitar gedung, nggak ada yang luput dari pantauan CCTV. Aku akan mencari kalian yang melempar telur kepadaku!" ucap Bastian dengan suara lantang yang bergetar karena menahan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status