Share

9. Seandainya aku bisa berjalan

“Shaka, aku gak mau ke UKS!”

Arshaka mengabaikan penolakan Luna, gadis itu butuh pengobatan sekarang. Kakinya tergores dan terluka.

“Lo mau kaki lo gak sembuh-sembuh, hah? Kaki lo keluar nanah!!”

Luna terdiam, ia pasrah saja pria itu membawanya. Ia tidak akan menolak lagi. Kakinya memang sangat sakit, ia menahan dua rasa sakit yang menyerangnya di saat yang bersamaan.

Baru memasuki UKS, suara pria lain terdengar begitu khawatir dan menuntut.

“Luna kenapa?!!”

Allard berdiri dari duduknya yang semula di samping Nora yang sedang di periksa oleh perawat UKS, ia terlihat begitu khawatir saat pria yang tidak ia kenali membaringkan Luna di atas brankar.

“Lo kenapa, Na?!”

Luna menggeleng pelan dengan air mata yang terus mengalir, ia memegang erat tangan Arshaka yang masih berada di genggamannya.

“Lo masih tanya Luna kenapa?!” Arshaka terlihat murka, “harusnya lo tanya sama diri lo sendiri!!”

“Gak usah sok peduli!! Urus aja selingku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status