Share

Bab 111

Sampai di rumah sakit Ganis dan Shawn langsung bergegas ke meja informasi. Mulut Ganis terasa pahit tatkala petugas mengatakan ada yang meninggal dalam taksi yang ditumpangi Ramon. Gimanapun ia ingin ketiganya selamat. Tapi apa di kata perempuan paroh baya dalam taksi yang tak lain adalah bi Sunnah meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Ramon sendiri berjuang antara hidup dan mati. Ia terbaring lemah kini di ranjang ICU. Ganis tak bisa bersyukur lebih banyak lagi ketika tahu ternyata Givani hanya terluka ringan.

Ganis bergegas menuju bangsal Givani.

Ganis langsung memeluk Givani dan menciuminya berulang kali. Shawn sendiri menyempatkan menghubungi ibunya untuk datang dan membantunya mengurus jenazah bibi Sunnah sementara ia mengurus administrasi dan pendaftaran di rumah sakit.

Givani mungkin selamat tapi mentalnya begitu terguncang hebat. Ia hanya bengong dengan tatapan kosong.

"Kak, ibu! Ibu! Ayah!" ujarnya terbata. Ganis menghapus air matanya. Saatnya ia harus tegar unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status