Share

Tetap Tinggal

Setelah selesai berdoa masih dalam kehenngan mereka kembali berjalan beriringan menuju mobil. Bunyi dering ponsel Ramon menghentikan langkah mereka. Ganis ikut berhenti sambil mengedarkan pandangan di sekitar makan.

"Bos aku sudah dapatkan Dannis. Dia ada di ruang penyekapan," ujar anak buah Ramon yang lain.

"Tahan saja di situ. Kalian juga boleh sedikit bermain-main dengannya," ucap Ramon kini menatap pada Ganis.

Ganis mendengar kata bermain-main dengan sedikit berjengit. Seperti cerita teman-teman Marco kalau Ramon telah menyekap mereka. Ia membayangkan Dannis yang sekarang sudah babak belur dianiaya anak buah Ramon.

"Nis!" panggil Ramon masih dengan ponsel terhubung dengan anak buahnya.

"Ya," sahut Ganis menoleh.

"Kata teman-teman Marco, Dannis telah melecehkanmu. Kemarin juga anak itu berusaha untuk menculikmu. Sekarang Dannis sudah ada di tangan anak buahku. Kau bisa membalas Dannis dengan tanganmu sendiri. Atau mungkin kau bisa menyuruh anak buahku membalaskannya untukmu," tawar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status