Share

Bab 70: Kecewa

“Mak!” seru Anisya.

“Kalau memang tidak sayang sama Burhan, berpisahlah setelah anak ini lahir. Mamak akan pastikan Burhan tetap membiayai anak-anaknya sampai mereka dewasa. Jangan siksa anak Mamak lagi. Seharusnya, dari dulu Mamak larang Burhan menikahimu setelah menjadi janda dari kekasih kakakmu sendiri. Di sini, Mamak yang paling salah, sudah membiarkanmu masuk ke dalam hidup Burhan dan melukainya sampai seperti ini!”

Saat itu, Anisya menangis sejadinya. Dia meraih tangan mamak mertuanya, mencoba menghentikan ucapan-ucapan menyayat hati atas apa yang telah dilakukannya. Wanita paruh baya itu terlihat begitu serius dengan ucapannya, soal meminta Anisya berpisah dengan Bang Burhan dan perasaan menyesal telah membawa Anisya ke dalam keluarganya yang damai.

“Mamak, Anisya ....”

“Pikirkan lagi baik-baik, Burhan. Apa akan tetap dengan wanita tidak pandai bersyukur ini atau kembali dengan mamak. Malam ini, Mamak tidur di rumah, anak-anak Mamak bawa. Mereka seharusnya dilahirkan dari i
Bemine

Maaf baru muncul lagi, ya ... aku baru selesaikan pendidikan lanjutanku, doakan bisa fokus di sini lagi seperti dulu.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status