Share

Orang Ketiga

"Ehhh.." Neira dan Ervin melepas pelukan mereka secara refleks.

Ibu Neira datang tanpa kode apapun. Hanya dengan mendengar suara langkah kakinya, ternyata bisa membuat mereka berdua kaget.

Padahal, malam itu Wanita berumur 51 tahun ini berjalan dengan pandangan kabur menuju dapur. Di sana, ia duduk di kursi meja makan sambil meneguk segelas air.

Gluk.. gluk.. gluk

"Ah, segar. Kenapa kalian belum masuk kamar?"

"Hehe, belum bu. Ini baru mau masuk kamar."

"Oh, hmm.. Neira, jaga diri ya!"

Sesuai arahan, mereka pun masuk ke kamar masing-masing. Malam pertama yang harusnya dinikmati oleh pasangan suami istri itu sirna. Neira yang banyak berharap pada ciuman pertama Ervin, hanya bisa tertunduk lesu.

Ia menyempatkan diri menatap beberapa foto yang sempat diabadikan tadi siang. Matanya berbinar penuh harap. Pernikahan itu tetap berlangsung meski secara siri terlebih dahulu.

Lalu, ia menghadap ke arah tumpukan kado dan mengambil salah satu kado seserahan dari keluarga Ervin. Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status